HUT Kemerdekaan RI

Anggota Paskibra Ini Batal Tampil karena Kakinya Diamputasi Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Bukan hanya aktif di beberapa organisasi saja, Silvi juga diketahui memiliki prestasi di bidang akademik.

Editor: Alfred Dama
facebook

POS KUPANG.COM, SOLO -- Anggota Paskibraka Silvi Olivia gagal tampil karena harus harus menghadapi kenyataaan yang sangat pahit.

Anggota Paskibra dari SMPN 1 Mojowarno, Jombang harus menerima kenyataan pahit akibat sebuah kecelakaan 4 Agustus lalu.

Kecelakaan tersebut terjadi ketika Silvi bersama regu Paskibra sekolahnya saat latihan baris berbaris.

Dari arah utara tiba-tiba melaju sebuah truk yang langsung menabrak barisan Paskibra Silvi bersama teman-temannya.

Sang sopir truk mengaku tidak melihat barisan tersebut karena sedang bermain handphone.

Sopir kehilangan kendali atas truknya dan menabrak 11 orang dalam barisan itu termasuk Silvi.

Ia mengalami patah kaki sehingga kaki kirinya harus diamputasi.

Ia pun kini harus rela menggunakan kursi roda dan terpaksa batal menjalankan tugas negara sebagai pasukan Paskibra.

Silvi tentu sangat kecewa dengan hal tersebut.

Dalam foto yang diunggah di grup Info Wong Solo, tampak Silvi terlihat menangis dengan menggunakan pakaian kebesaran pasukan Paskibra di atas kursi rodanya.

Meski batal tampil sebagai pasukan Paskibra, Silvi tetap menghadiri upacara sebagai tamu kehormatan.

Ia hadir dalam upacara kemerdekaan di Lapangan Mojowarno, Jombang didampingi orangtuanya.

Walau kecewa dan sempat menangis, Silvi tetap berusaha tersenyum ketika menghadiri upacara tersebut.

Ia juga tetap bersemangat mengikuti jalannya upacara.

Bukan hanya aktif di beberapa organisasi saja, Silvi juga diketahui memiliki prestasi di bidang akademik.

Memang menjadi Paskibra adalah salah satu bentuk cinta tanah air, tapi cinta tanah air tidak hanya ditunjukkan dengan jadiPaskibra saja.

Kamu bisa, dan jangan pernah menyerah, Silvi!

Doa Netizen

Cerita pilu tentang Silvi yang gagal tampil sebagai pasukanPaskibra ternyata mengundang perhatian netizen.

Mereka pun memberikan doa dan dukungannya untuk Silvi.

"Jadi ikut nangis,perlu di pahami para pengemudi jgn lah main hp," tulis Sari Si Anggun.

"Tetap semangat kakak...setiap ujian pasti pahit di dpn insyAllah manis di kemudian hari.pasti ada rencana terindah yg akan Allah hadiahkan.." tulis Almira Nafiisa Bilqisaqila.

"Sabar ya... insya Allah banyak yang indah2 menantimu, kelak!" tulis Tita Belle Lita.

"Sabar ya sayang...Allah tau yg terbaik untuk mu," tulis Tanti Kirana

"Merdeka untuk dek Silvi olivia, merdeka melawan kemarahan ,kekecewaan.
atas kejadian yg menimpamu hanya org yg berjiwa lapanglah yg bs tetap tegar dan tersenyum walau hati merintih. Semangat dek Silvi olivia," tulis Ndry Sugiarto

Bahkan ada yang menyamakan Silvi dengan pahlawan.

"Sungguh terharu....derajadmu sama sperti para Veteran di belakangmu...Semangat pahlawanmu sungguh menyentuh hati," tulis Van Ndaouweh.

Sopir truk jadi tersangka

Akibat kelalaiannya, sopir truk penabrak Silvi dan 10 anggota Paskibra lainnya, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Sopir truk yang bernama Syaiful Arif tersebut merupakan warga Kecamatan Benowo, Surabaya.

Ia dijerat dengan pasal 310 ayat (3) Undang Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

Dalam UU tersebut disebutkan bahwa setiap orang yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat diancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 10 juta.

Dalam kasus ini Syaiful terbukti bersalah karena menggunakan ponsel saat berkendara sehingga mengakibatkan orang lain terluka.

Bahkan Silvi harus kehilangan satu kakinya. (TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved