Mimpi Itu Terwujud, Putra Pencari Rongsokan Diterima di Fakultas Kedokteran UGM

Mimpi Permana Suskalanggeng dan istrinya, Dwi Asih Prihati, menjadi kenyataan. Putra sulung mereka kini diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Ga

Editor: Alfred Dama
Mimpi Itu Terwujud, Putra Pencari Rongsokan Diterima di Fakultas Kedokteran UGM - muhammad-wiskha-al-hafiidh-fk-ugm_20160717_122930.jpg
DOK. HUMAS UGM
Muhammad Wiskha Al Hafiidh Suskalanggeng diapit oleh ibunya Dwi Asih Prihati dan ayahnya Permana Suskalanggeng.
Mimpi Itu Terwujud, Putra Pencari Rongsokan Diterima di Fakultas Kedokteran UGM - permana-suskalanggeng-orangtua-anak-masuk-ugm_20160717_123531.jpg
KOMPAS.com / Wijaya Kusuma
Permana Suskalanggeng saat akan berangkat dengan sepeda motor tuanya berkeliling desa-desa mencari rosokan

Lagi pula, Wiskha sempat gagal masuk pendidikan dokter UGM lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

"Saya terus yakinkan pasti bisa, asal mau berusaha belajar dengan lebih giat," kata Dwi.

Tuhan menyertai perjuangan Wiskha, ia pun diterima melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Dwi berharap putranya kelak memiliki masa depan yang baik dan dengan ilmunya dapat membantu mengobati adiknya.

"Semoga kelak dapat merawat adiknya yang selama ini sakit dengan ilmu yang ia dapatkan," kata dia.

Wiskah mengatakan, kegagalannya melewati SNMPTN melecut semangatnya untuk tidak menyerah. Ia belajar lebih giat mempersiapkan diri mengikuti SBMPTN.

"Demi cita-cita, saya belajar lebih dari biasanya. Akhirnya diterima. Alhamdulilah, bisa masuk pendidikan kedokteran UGM," ujarnya.

Masih ada satu tantangan lagi yang tengah ia jalani. Ia berjuang keras agar mendapatkan beasiswa Bidikmisi agar dapat dibebaskan dari biaya perkuliahan.

Wiskha sangat bergantung pada beasiswa ini mengingat penghasilan ayahnya tidak akan cukup untuk membiayainya selama kuliah. Untuk hidup sehari-hari saja, pendapatan orangtuanya pas-pasan.

"Semoga dapat diterima, untuk meringankan beban orangtua. Ini saya sedang mengumpulkan berkas-berkas untuk persyaratan beasiswa Bidikmisi," kata Wiskha.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved