Anak Itu Tewas di Sisi Bonekanya, Jaksa Perancis Sebut 52 Orang Kritis

Selain 84 orang tewas, kata Jaksa, tabrakan maut ke kerumunan massas pada peringatan Bastille Day menyebabkan 202 orang dirawat, termasuk 52 orang dal

Editor: Alfred Dama
Reuters
Mayat seorang anak tergeletak di tanah di samping bonekanya. Dia adalah salah satu korban tewas akibat serangan truk maut di Nice, Perancis selatan, Kamis (14/7/2016) malam. 

"Saat itulah polisi dapat mengendalikan teroris ini. Saya tidak bisa melupakan wajah polisi perempuan yang menghentikan pembunuh," katanya.

Ciotti juga mengatakan sejumlah orang meloncat ke laut untuk melarikan diri.

Warga AS, Julie Holland, sedang berlibur di Nice dengan dua anak perempuannya.

Dia mengatakan kepada The Guardian bahwa dirinya melihat truk dijalankan kencang ke arah kerumunan orang.

"Kami mendengar teriakan dan orang mulai melarikan diri ke rumah makan," katanya. "Kami bersembunyi di dapur, di belakang kompor," ujarnya.

Seorang saksi mata lagi mengatakan, “banyak orang menjerit, berteriak. Mayat berserakan di jalan”.

Begitu tembak menembak berakhir, Holland, keluar dari pintu belakang ke sebuah hotel.

“Seorang polisi akhirnya membawa kami kembali ke hotel pada sekitar 03.00. Jenazah di mana-mana. Anak perempuan saya melihat sejumlah jenazah. Banyak korban tewas."

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved