Selain Rusak, Ini Hewan Lain yang ada di TWA Manipo

Adon Rasta, salah satu petugas teknis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT menjelaskan, di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Menipo-Kabupaten K

Penulis: Juan Seli Tupen | Editor: Alfred Dama
Net
Ilustrasi rusa Timor 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Adon Rasta, salah satu petugas teknis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT menjelaskan, di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Menipo-Kabupaten Kupang seluas 2.449,50 hektar, persisnya berlokasi di tepi timur bagian selatan wilayah Kabupaten Kupang.

Keberadaan kawasannya menyimpan daya tarik sendiri karena berubah menjadi gundukan pulau saat pasang naik. Sebaliknya menjadi bagian daratan Pulau Timor saat pasang surut.

Kawasan itu ditetapkan menjadi TWA Menipo pada 28 Desember 1992.

Jaraknya dari Kota Kupang sekitar 119 km bila melalui jalur Oesao-Oekabiti-Ponain-Tesbatan-Bikoen. Alternatif lain, melalui Batuputih (wilayah kabupaten tetangga, Timor Tengah Selatan), namun jaraknya dari Kota Kupang lebih jauh atau menjadi sekitar 124 km.

TWA Menipo merupakan habitat sejumlah satwa, di antaranya rusa timor (Cervus timorensis), kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata) buaya muara (Crocodylus porosus), kalong (Pteropus vampyrus) dan lainnya.

Khusus rusa timor, berdasarkan inventarisasi BKSDA NTT di Kupang, populasinya pada tahun 1984 berjumlah 244 ekor dan meningkat menjadi 329 ekor tahun 2011. Kini jumlahnya diperkirakan sekitar 400 sampai 500 ekor.*

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved