Pak Boni Orangnya Baik dan Ramah

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Boniziu (54), korban tewas diduga tersengat listrik, dinilai orang sangat baik, ramah, tidak punya musuh dan suka menolong.

"Pak Boni sangat baik, ramah dan suka membantu orang. Tiap jam 9 malam, pasti dia datang belanja di kios saya," cerita Bakri, tetangga korban.

Dia, kata Bakri, sering belanja kebutuhan sehari-hari. Misalnya minyak goreng, gula, kopi dan sebagainya.

"Kalau ketemu biasanya dia cerita-cerita atau bercanda. Lalu pulang ke kiosnya. Dia tinggal di kiosnya bersama anaknya yang menderita autis," tambah Bakri.

Michael Tukan, tetangga korban mengatakan sudah hampir 2 tahun korbanya menyewa halaman rumahnya untuk mendirikan kios usaha fotokopi dan cetak pas foto.

"Kontraknya dibayar lancar. Tidak pernah menunggak. Bulan September ini genap dua tahun dia sewa tanah saya," kata Michael.

Menurutnya, korban baik dengan semua orang. Tidak punya musuh. Suka bertegur sapa dengan pelanggan yang sering menggunakan jasa usaha fotokopinya.

Penjelasan senada disampaikan Marthin Melmambessy, ipar kandung korban.

"Pembawaannya memang tenang, namun ramah. Dia baik dengan siapa saja. Setahu kami, dia tidak punya persoalan dengan siapa pun," kata Marthin.

Sebelumnya diberitakan, Boniziu, pengusaha fotokopi di Dusun Kuannoah, Desa Noelbaki, Kupang Tengah, ditemukan tewas mengenaskan dalam kiosnya, Rabu (25/5/2016) sekitar pukul 08.30 wita. Diduga ia tewas tersengat listrik.

"Saya duga disengat listrik. Sebab di dekat kepalanya ada bola lampu spiral yang pecah dan ada kursi. Mungkin dia perbaiki lampu, naik di kursi itu. Lalu jatuh ke lantai. Ia ditemukan tergeletak di lantai lantai dengan wajah membiru," jelas Michael Tukan dan Bakri, tetangga korban.

Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk divisum. Aparat Polsek Kupang sedang melakukan penyelidikan kasus ini. (*)