Di Sumba Barat Daya Kepsek SMP Kelembu Kutura Pecat Aleks
Alasan pemecatan karena yang bersangkutan hanya guru les tambahan bahasa inggris dan sedang mempersiapkan seorang guru bahasa inggris lainnya
POS KUPANG.COM, TAMBOLAKA -Aleksius Tanggu Solo (38), mantan guru bahasa inggris pada SMP swasta Kelembu Kutura di Lolo Ale, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) mempertanyakan keputusan kepala sekolah, Eduardus Loghe Bani memecat dirinya dari sekolah tersebut awal April 2016.
Alasan pemecatan karena yang bersangkutan hanya guru les tambahan bahasa inggris dan sedang mempersiapkan seorang guru bahasa inggris lainnya yang akan mengikuti program sertifikasi guru yang mengharuskan sepekan mengajar 24 jam.
"Jujur saja, guru bahasa inggris yang akan mengikuti program sertifikasi masih kuliah UT. Sedangkan saya S1 bahasa inggris. Saya tidak tahu semester berapa sekarang guru bahasa inggris tersebut kuliah di UT. Kalau benar, alasan guru sertifikasi mengajar 24 jam sepekan maka pemecatan juga berlaku bagi salah satu guru mata pelajaran biologi, karena terdapat dua guru mata pelajaran biologi di sekolah tersebut.
Saya melihat keputusan kepala sekolah memecat saya tanpa alasan tapi lebih pada pertimbangan suka tidak suka. Saya berharap yayasan dan pemerintah daerah turun tangan memfasilitasi persoalan yang menimpahnya agar secepatnya selesai," ujar Aleksius Tanggu Solo di Tambolaka, Jumat (20/5/2016).
Didampingi saudaranya, Aleksius Tanggu Solo mengaku, sejak tahun 2012 mengajar di SMP Swasta Kelembu Kutura dan selama itu baik-baik saja. Dia juga mengaku heran dengan alasan sepihak kepala sekolah memecat dirinya. Baginya tak malasah, berhenti mengajar di sekolah tersebut asalkan pemecatan berdasarkan alasan yang rasional.
Dia menambahkan, selain dirinya kepala sekolah juga telah memecat Karolina Lisu Ate, guru PKN di sekolah tersebut tanggal 23 Januari 2016 yang baru setahun mengajar di sekolah tersebut. Pemerintah desa, tokoh masyarakat dan komite sekolah telah berupaya menyelesaikan berbagai persoalan yang menimpah sekolah tersebut, namun tidak membuahkan hasil yang memuaskan. (pet)