Tour de Flores
Berapapun Uangnya, Tour de Flores Harus Sukses
Pemerintah NTT mengalokasikan Rp 3,9 miliar mendukung balapan ini, sedangkan anggaran yang lebih besar ditanggung pemerintah pusat
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Marsel Ali
Laporan Wartawan Pos Kupang, Eugenius Mo'a
POS KUPANG.COM---Turnamen balap sepeda internasional pertama di Pulau Flores, Tour de Flores (TdF) menyisahkan waktu seminggu lagi akan digelar, 19Mei 2016.
Namun dukungan anggaran penyelenggaraan ditenggarai bisa mengganjal event olahraga dan pariwisata ini.
"Apapun hambatannya, Manggarai tetap konsisten sukseskan balapan ini. Anggaran disesuaikan kemampuan keuangan di setiap daerah. Memang, ada juga alokasi dari APBD I NTT, tapi belum tahu berapa besar yang diberikan," kata Wakil Bupati Manggarai, Drs.Victor Madur, kepada Pos Kupang, Kamis siang (12/5/2016) di Ruteng.
Rapat terakhir dengan panitia Propinsi NTT di Labuan Bajo,
Senin(9/5/2016) dipimpin Gubernur NTT, Drs.Frans Leburaya menegaskan, penyelenggaraan event ini menjadi pertaruhan daerah.
Pemerintah NTT mengalokasikan Rp 3,9 miliar mendukung balapan ini, sedangkan anggaran yang lebih besar ditanggung pemerintah pusat.
"Manggarai sudah siap. Setiap bagian yang dapat tugas, saya minta kerja maksimal, jangan persoalkan anggarannya," tegas Victor.
Balap sepeda Tour de Flores akan singgah di Ruteng dalam etape ke-empat Bajawa-Ruteng (menginap), 22 Mei 2016.
Etape pertama Larantuka-Maumere, (menginap) di Maumere. Etape kedua Maumere-Ende (menginap). Etape ketiga Ende-Bajawa (menginap) dan etepa kelima
Ruteng-Labuan Bajo (finish).
Diperkirakan sejumlah 200 peserta dari 23 negara bersaing
dalam lima etape balapan sepanjang 661, 7 Km dari Larantuka sampai Labuan Bajo.
Star balapan dilakukan dari Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur.