Sawah Oebelo Mengering, Ny. Metty: Tuhan Tolong Kasih Kami Air

Kekeringan hebat melanda areal persawahan tadah hujan di Oesao, Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Penulis: Julius Akoit | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/JULIANUS AKOIT
Tampak sumur bor di tengah petak sawah sedang mengalirkan air ke petak sawah milik Ny. Metty Ayal. Petani di Oesao cuma mengandalkan air sumur bor untuk membasahi dan menggenangi lahannya. Gambar diambil Rabu (27/4/2016) 

Ditanya apakah ada penyuluh pertanian atau pejabat dari Kantor Bupati Kupang datang menjenguk ke sawah, Mahori bilang tidak pernah ada yang muncul.

"Mungkin takut datang kesini karena takut diminta bantuan macam-macam
dari para petani," kata Mahori seraya tersenyum kecut.

Pantauan Pos Kupang, areal persawahan tadah hujan di Oesao, Kupang Timur, didominasi semak belukar. Banyak sapi dan kuda ditambat di sana untuk merumput.

Di beberapa tempat ratusan petak sawah nyaris kosong karena batang padi berusia satu bulan layu dan mengering. Di lain tempat lagi, tampak menghijau karena padinya dialiri air dari sumur bor.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved