Tour de Flores
Menyongsong Tour de Flores (1)
Dalam acara yang dihadiri Wakil Gubernur NTT, Ketua DPRD NTT, para Bupati dan para Ketua DPRD sedaratan Flores
Di samping itu, hasil survei BPS tahun 2013 menunjukkan, penduduk miskin NTT mencapai 20%, bandingkan dengan penduduk miskin nasional 11,4%. Sementara, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTT pada tahun 2014, berdasarkan metodologi baru, 62,26. Bandingkan dengan IPM Indonesia 68,90. Maka, alam Flores yang indah perlu dikelola untuk juga mengentaskan kemiskinan di NTT umumnya, dan di Flores khususnya.
Tujuan TdF
Dari paparan di atas, jelas bahwa TdF yang dicanangkan Pemerintah Pusat itu bersinergi dengan program Pemerintah Provinsi NTT, juga dengan program Pemerintah Kabupaten sedaratan Flores-Lembata, misalnya Kabupaten Sikka, yang menetapkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan.
Adapun secara umum, TdF bertujuan: pertama, mendukung Program Kemenko Kemaritiman: Flores Tourism Authority (FTA); kedua, mendukung program Pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata RI; ketiga, mendukung program Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menjadikan NTT sebagai New Tourism Territory.
Secara khusus, TdF bertujuan: pertama, mempromosi dan mengangkat pariwisata Flores; kedua, mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata prioritas; ketiga, mengajak masyarakat Indonesia dan dunia mengunjungi destinasi wisata Flores melalui balap sepeda berskala internasional; dan keempat, mengajak masyarakat dunia menyaksikan aneka atraksi musik, tari dan budaya Flores.
Pencantuman tujuan khusus kedua: "mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata prioritas" mendapat reaksi "kurang puas" dari kabupaten lain. Namun, Rizal Ramli dan Arief Yahya menjelaskan bahwa binatang purba Komodo telah menjadi salah satu icon pariwisata dunia berkat dimasukkannya menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. "Lebih dari itu," kata Arief Yahya, "binatang komodo mencapai titik jenuh ketika dipelototi oleh 100.000 pasang mata. Lebih dari itu, dia akan punah.
Padahal target wisatawan yang datang adalah 200.000 orang dan akan terus meningkat. Ke manakah mereka? Ke kabupaten lain." (bersambung)