Penjaga Kebun Binatang Dituduh Lakukan Pelecehan Seks terhadap Lumba-lumba

Seorang penjaga kebun binatang di Belanda dikecam setelah sebuah video menampilkan sang penjaga

Editor: Rosalina Woso
NND/Mirror
Dalam foto yang diambil dari rekaman video ini terlihat aksi penjaga kebun binatang yang dituding melakukan pelecehan sekskual terhadap seekor lumba-lumba. 

POS KUPANG.COM, AMSTERDAM -- Seorang penjaga kebun binatang di Belanda dikecam setelah sebuah video menampilkan sang penjaga terlihat sedang "berhubungan seks" dengan seekor lumba-lumba.

Para penyidik memutuskan perbuatan pria itu bukan tindakan kriminal karena bagian dari sebuah program "pembiakan" lumba-lumba.

Sejak video itu beredar, para aktivis hak-hak binatang mengecam Dolphinaruim di kota Hardewijk, Belanda, dan menuntut tempat itu agar ditutup.

Sebuah rekaman kamera tersembunyi memperlihatkan lumba-lumba itu berenang terbalik di sebuah kolam dalam ruangan.

Lalu, petugas pria membungkuk ke arah mamalia laut itu dan menggunakan tangannya untuk "membelai" si lumba-lumba sebelum memberikan ikan untuk hewan itu.

Pihak kebun binatang mengklaim tindakan yang dilakukan petugasnya itu adalah untuk mencegah hewan itu menjadi stres.

Petugas yang terekam kamera itu menambahkan, apa yang dilakukannya adalah untuk mencegah lumba-lumba itu melakukan hubungan inses.

Leonie Vestering, pemimpin organisasi penyayang binatang PvdD, mengajukan gugatan dan menuduh pihak kebun binatang melakukan pelecehan seksual.

Polisi enggan melanjutkan laporan ini menjadi sebuah kasus kriminal karena tak ada undang-undang yang dilanggar pengelola kebun binatang.

"Tindakan itu dilakukan dalam konteks melatih lumba-lumba itu mengeluarkan spermanya dalam bagian sebuah program pembiakan," demikian pernyataan kantor kejaksaan setempat.

"Tindakan itu dilakukan para ilmuwan dalam konteks riset ilmiah yang fokus pada program pembiakan lumba-lumba," kata kejaksaan.

Tak hanya menuding telah terjadi pelecehan seksual, PVdD juga menuduh pihak kebun binatang menempatkan lumba-lumba itu di dalam kolam yang sempit.

"Sebagian besar waktu hewan itu ditempatkan di sebuah kolam berkapasitas 3 juta liter air. Mereka memang terkadang ditempatkan di kolam yang lebih kecil untuk observasi," ujar juru bicara kebun binatang. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved