Breaking News

Kapolda NTT, Pemda Jangan Cuek Dengan Masalah Keamanan

Kapolda NTT, Brigjen Pol Drs E Widyo Sunaryo, meminta kepada pimpinan Pemerintah Daerah (Pemda)

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Kapolda NTT, Pemda Jangan Cuek Dengan Masalah Keamanan
Pos Kupang/Hermina Pello
Kapolda NTT, Brigjen Pol Drs E Widyo Sunaryo

Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius

POS KUPANG.COM, ENDE -- Kapolda NTT, Brigjen Pol Drs E Widyo Sunaryo, meminta kepada pimpinan Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh wilayah NTT agar tidak cuek dengan masalah keamanan dengan menyerahkan semuanya ke polisi seakan-akan tugas dan tanggungjawab keamanan hanya menjadi tugas polisi semata.

Padahal ujar Kapolda Sunaryo, saat pada jamuan makan malam di Rumah Jabatan Bupati Ende, Senin malam (22/2/2016), masalah keamanan suatu daerah selain menjadi tugas polisi juga merupakan tanggungjawab dari pemerintah daerah setempat karena yang memiliki rakyat maupun wilayah adalah pemerintah daerah.

Kapolda Sunaryo mensinyalir bahwa ada daerah tertentu di NTT yang pemimpinan daerahnya terkesan cuek dengan masalah keamanan serta menyerahkan semua masalah keamanan ke polisi.

Menurut Kapolda Sunaryo, masalah keamanan di suatu daerah menjadi hal yang penting bagi pembangunan karena apabila suatu daerah kondisi keamanannya kondusif maka pembangunan bisa berjalan dengan baik begitupun dengan investor ataupun sector pariwisata.

Kapolda Sunaryo meminta kepada pemerintah daerah agar jangan membiarkan suatu masalah yang mengganggu keamanan berlarut-larut karena apabila terus dibiarkan maka akan semakin sulit untuk diamankan. Oleh karena itu ketika ada masalah maka harus segera diselesaikan baik dengan pendekatan secara hukum maupun kekeluargaan.

Pada kesempatan itu Kapolda Sunaryo juga meminta kepada anggota polisi agar senantisa menjadi contoh bagi masyarakat. Sebagai contoh maka seorang anggota polisi hidupnya harus benar dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang justru melawan hukum padahal polisi adalah penegak hukum.

Polisi juga diminta agar satu kata dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan di suatu daerah dengan demikian pembangunan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pada bagian lain Kapolda Sunaryo menekankan soal minuman keras (miras) yang menurutnya saat ini telah meracuni kehidupan kaum muda di NTT. Banyak kaum muda yang kerap mengkosumsi miras bahkan hingga anak sekolah.

Menurut Kapolda Sunaryo keberadaan miras memang diperlukan namun untuk urusan-urusan adat bahkan di gereja.
Penggunaannya, dalam takaran tertentu serta terkontrol sehingga dengan demikian tidak memabukan.

Bupati Ende, Ir Marsel Petu, yang menyambut kedatangan Kapolda NTT dan rombongan mengatakan bahwa selama ini kerjasama antara polisi dan Pemda Ende telah berjalan baik.

Kehadiran polisi di Kabupaten Ende sebagai mitra pemerintah telah membantu tugas-tugas pemerintah dalam bidang keamanan.

"Contoh konkrit yang telah dilakukan polisi dengan masalah keamanan adalah, kesigapan polisi dalam meredam kasus kerusuhan di Desa Nduaria, Kecamatan Kelimutu, pada Bulan Januari 2016," ujar Bupati Marsel. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved