Pelantikan Kepala Daerah di NTT
Ini Pesan Gubernur NTT untuk Bupati dan Wakil Bupati yang Baru Dilantik
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya, menekankan soal komitmen kerja bersama antara bupati dan gubernur terkait etika berpemerinta
Penulis: Edy Hayong | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Hayong
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya, menekankan soal komitmen kerja bersama antara bupati dan gubernur terkait etika berpemerintahan dan sinerjitas program.
Untuk tiga pasangan bupati dan wakil bupati yang terpilih kembali dirinya percaya telah mengevaluasi langkah kepemimpinan pada periode pertama dan melanjutkan pembangunan pada periode kedua.
Untuk enam pasangan lainnya, diharapkan meramu pengalaman dan rekaman perjalanan menjadi sebuaha langkah taktis dengan tetap sinerjik bersama pihak terkait lainnya termasuk pihak yang bukan pendukun sekalipun.
Gubernur Frans ketika menyampaikan sambutan pada acara pelantikan sembilan bupati dan wakil bupati se-NTT di Aula Ben Mboi, Kantor Gubernur NTT di Naikolan, Rabu (17/2/2016) mengatakan, prosesi pelantikan bupati dan wakil bupati sat ini merupakan sebuah realita baru, karena pelantikannya disatukan di ibukota provinsi.
Sebelumnya dilakukan di tiap kabupaten dalam momentum sidang paripurna istimewa DPRD kabupaten. Regulasi yang baru mengamanatkan demikian sehingga gubernur tidak lagi dari kabupaten ke kabupaten untuk melantik.
Dari sembilan paket yang ada, kata Frans, ada tiga paket yang sama lima tahun yang lalu. Mereka terpilih kembali karena kinerja pelayanan yang positif, kerjasama dan saling pengertian yang baik sebagai bupati dan wabup sehingga masih dipercaya mengemban amanat rakyat.
Demikian halnya dengan enam paket lainnya, sekalipun pasangan yang baru dirajut, tetapi mereka bukanlah orang-orang baru di daerahnya masing-masing. Mereka adalah putra-putri terbaik yang lahir, tumbuh, dan besar dari rahim tanah asalnya.
"Ada sebuah pertanyaan menggelitik saya, apa mimpi besar akan dijadikan langkah perdana gerbong besar kereta pembangunan para bupati dan wakil bupati setelah pelantikan ini. Mungkin tekad pembangunan yang akan dibeberkan sarinya dalam penyusunan RPJMD sebelum memulai rutinitas tugas keseharian bupati dan wabup. Saya percaya sebagai putra-putri daerah terbaik, mimpi besar ini akan segera menemukan langkah aktualisasinya. Karena tidak ada lagi berdalih masih adaptasi atau menyesuaikan diri. Yang harus dilakukan sekarang dengan segera adalah kerja, kerja dan kerja. Ayo kerja, ayo kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas," tegas Frans.
Dirinya juga menyampaikan soal komitmen kerja mulai bergerak dengan saling sinerjik antara para bupati dan gubernur sebagai perpanjang tangan pemerintah pusat di daerah.
Soal kerjasama, Gubernur Frans meminta untuk tiga pasangan bupati dan wabup yang terpilih kembali, dia menyakini telah mengevaluasi langkah kepemimpinan periode pertama dan menemukan solusi untuk melecut laju pembangunan di periode kedua. Untuk enam pasangan lainnya, dirinya berharap ada kerjasama dengan para pihaka baik DPRD, birokrasi, tim pendukung bahkan bukan pendukung sekalipun. Dinamika politik telah selesai. Perbedaan pilihan politik dalam sebuah belanga demokrasi itu lumrah.*
Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com atau http://kupang.tribunnews.com
Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang
