TNI Siap Bantu Polres Flotim Perangi Pengebom Ikan di Flotim
Komandan Kodim (Damdim) 1624/Flotim, Letkol Inf. Dadi Rusyadi, SE
Penulis: Felix Janggu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Feliks Janggu
POS KUPANG.COM, LARANTUKA -- Komandan Kodim (Damdim) 1624/Flotim, Letkol Inf. Dadi Rusyadi, SE mengungkapkan pengeboman ikan di perairan Flotim akhir-akhir ini marak. Karena itu, TNI siap memback-up kepolisian memberantas kejahatan di atas laut tersebut.
Penegasan itu disampaikan Dandim Rusyadi pada konferensi pers di Makodim Flotim, Kamis (11/2016) siang. Rusyadi didampingi para perwira TNI Kodim 1624/Flotim dan para Damramil.
Rusyadi mengungkapkan keamanan perairan Flotim menjadi perhatian aparat TNI dan Polri selama ini. Namun karena ketiadaan armada pengawasan, pengawasan kepada para pengebom Ikan masih dilakukan dari daratan.
"Kita di TNI sifatnya adalah pencegahan tindakan pengeboman Ikan. Penegakan dan penindakan itu ada di kepolisian," kata Rusyadi.
Menurut Rusyadi, kebanyakan pengebom Ikan di perairan Flotim adalah nelayan dari kabupaten lain. Bom-bom ikan yang dirakit pun mereka bawa dari tempat lain.
Untuk melindungi perairan Flotim dan mencegah aksi pengeboman Ikan di laut, pemerintah kabupaten (pemkab) Flotim perlu mengupayakan pengadaan fasilitas kapal patroli laut.
"Ini yang menjadi perhatian yang harus dipikirkan pemda Flotim. Perlu ada armada kapal patroli di Flotim," ujar Rusyadi.
Rusyadi juga mengingatkan anggota TNI di Flotim untuk terbuka membagikan informasi perkembangan situasi Flotim kepada wartawan. Demikian juga sebaliknya, jika wartawan mendapat informasi penting yang terjadi di masyarakat, perlu menginformasikan kepada TNI.
"Kita semua sebagai komponen bangsa mempunyai visi dan misi yang sama untuk membangun bangsa. Karena itu, kalau TNI yang dapat informasi, bagikan kepada wartawan. Kalau wartawan dapat informasi, bagikan kepada TNI," kata Rusyadi lagi. (*)