Teror Bom di Jakarta

Mengapa Pelaku Teror Bom Jakarta Mati dalam Keadaan Tersenyum?

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti memastikan bahwa salah satu pelaku teror di kawasan Sarinah,

Editor: Dion DB Putra
IST
Pelaku teror bom di Jakarta ini belakangan diketahui bernama Afif 

M. Quraish Shihab seperti yang dikutip dari bukunya Wawasan Al-Quran menyatakan bahwa kata jihad terambil dari kata jahd yang berarti "letih/sukar." Jihad memang sulit dan menyebabkan keletihan.

"Ada juga yang berpendapat bahwa jihad berasal dari akar kata juhd yang berarti "kemampuan". Lebih jelas lagi, dalam perspektif fikh Islam klasik, jihad dimaknai dengan berperang di jalan Allah," jelasnya.

Ia mengatakan dalam Fikh Sunnah, Sayyid Sabiq menjelaskan bahwa jihad berarti meluangkan segala usaha dan berupaya sekuat tenaga serta menanggung segala kesulitan di dalam memerangi musuh dan menahan agresi.

Sedangkan Wahbah Zuhaili [1985] mendefinisikan jihad sebagai upaya mencurahkan daya dan upaya dalam rangka memerangi orang kafir serta menghadapi mereka dengan jiwa, harta dan lisan," tambahnya lagi.

Namun oleh orang Muslim fanatik seperti ISIS arti kata Jihad disalahpahami oleh yang tidak mengenal prinsip-prinsip Din (agama) Islam sebagai 'perang suci' (holy war); istilah untuk perang adalah Qital, bukan Jihad.

Jihad dalam bentuk perang dilaksanakan jika terjadi fitnah yang membahayakan eksistensi ummat (antara lain berupa serangan-serangan dari luar).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved