Dugaan Dokter dan Perawat Selingkuh, Pimpinan RSUD Atambua Belum Bersikap
Dugaan perselingkuhan antara oknum dokter dengan perawat pada Rumah sakit umum (RSU) Mgr Gabriel Manek Atambua sedang dalam penyelidikan pihak kepolis
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Dugaan perselingkuhan antara oknum dokter dengan perawat pada Rumah sakit umum (RSU) Mgr Gabriel Manek Atambua sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Karena itu, tindakan secara institusi terhadap oknum yang diduga melakukan tindakan tercela belum bisa diambil.
Direktur Rumah sakit umum (RSU) Mgr Gabriel Manek Atambua, dr. Hendrik Besin kepada pos-kupang.com, Kamis (7/1/2016) mengatakan, sebagai atasan langsung dari oknum dokter dan perawat itu, dirinya belum mengambil sikap karena harus menunggu hasil dari kepolisian.
"Kita tunggu hasil penyelidikan sampai di mana karena itu masih dugaan. Karena kalau ke ranah hukum berarti perzinahan dan bukti ke perzinahan itu tidak ada," katanya.
Seperti diketahui, pada Sabtu (19/12/2015) lalu, oknum dokter PTT pada RSUD Atambua berinisial YSS digerebek polisi sedang berduaan dengan soerang oknum PNS pada RSUD Atambua berinisial DH di rumah dinas dokter di Jalan Siwabesi Atambua.
Keduanya digrebek polisi bersama keluarga atas dugaan telah melakukan perzinahan. Keduanya lalu dibawa ke Mapolres Belu untuk dimintai keterangan.
Suami dari oknum perawat DH, Patris kepada Pos Kupang merasa sangat terhina, kecewa dan marah ketika mendengar bahwa sang isteri, DH yang telah hidup bersamanya selama 13 tahun digrebek polisi sedang berduaan dengan seorang oknum dokter, YSS pada RSUD Atambua.
Dia mengaku telah melaporkan kasus itu kepada Penjabat Bupati Belu untuk menindak tegas oknum dokter YSS dengan mencabut SK dokter PTT yang dimilikinya. *
Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com atau http://kupang.tribunnews.com
Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang