Banjir Hantam 3 Kampung di Reroroja Kabupaten Sikka
Tiga kampung itu yakni Kampung Ndete,Koro dan Natu yang pemukiman berada di pinggir bukit tandus di Magepanda yang tak berpohon lagi.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Alfred Dama
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
POS KUPANG.COM, MAUMERE -- Tiga perkampungan warga di Desa Reroroja,Kecamatan Magepanda,Kabupaten dilanda banjir,Jumat (25/12/2015) sore.
Tiga kampung itu yakni Kampung Ndete,Koro dan Natu yang pemukiman berada di pinggir bukit tandus di Magepanda yang tak berpohon lagi.
Akibat banjir itu rumah warga terendam air setinggi lutut manusia dan aktivitas warga terganggu.
Hingga kini,Sabtu (26/12/2015) di beberapa titik air masih mengenangi lahan sawah dan pemukiman warga.
Air yang sudah kering membuat pemukiman tampak berlumpur dan becek.
Bukan itu pemukiman warga penuh material termasuk lima titik jalan trans utara penuh material tanah dan batu yang menumpuk di tengah jalan.
"Hujan sore itu sampai malam hari usai misa natal,Jumat (25/12/2015) cukup lebat. Hujan tiga jam saja dari pukul 18.00 wita- 20.00 wita membuat tiga kampung di Ndete,Koro dan Natu tergenang air.Air turun dari gunung dan bukit bawah batu dan tanah sampai kebun padi rusak dan sawah terendam air. Untung hujan turun setelah misa natal kalau tidak kami tidak bisa ke gereja," kata Thadeus Owon, warga Kampung Koro, di Reroroja,Sabtu (26/12/2015) sore.
Ditemui Pos Kupang bersama Yosefina Ngela,istrinya,Thadeus mengaku tanam tomat di kebunya rusak karena banjir.
"Ada kebun jagung warga tertumpuk lumpur dan ada kebun pisang dipikul banir. Pisang dibawa banjir sampai ke jalan trans utara. Jalan penuh batu dan tanah.Tidak rumah warga disapu banjir tapi kebun warga yang rusak karena banjir dan genangan air," kata Thadeus.*
Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com atau http://kupang.tribunnews.com
Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang
