SMAK Syuradikara Akademik Yes Non Akademik Oke
Hampir setiap tahun para siswa/I di sekolah itu berhasil keluar sebagai juara dalam berbagai ajang akademik maka ketika berbicara soal pendidikan di E
POS KUPANG.COM -- Berbicara soal SMAK Syuradikara Ende tentu terbayang akan prestasi akademik yang diciptakan oleh para siswa/i di sekolah tersebut setiap tahun ajaran.
Hampir setiap tahun para siswa/I di sekolah itu berhasil keluar sebagai juara dalam berbagai ajang akademik maka ketika berbicara soal pendidikan di Ende akan identik dengan Syuradikara.
Namun demikian dibalik prestosi akademiknya yang mentereng, sekolah yang dikenal dengan tagline, Pencipta Pahlawan Utama tersebut ternyata juga menghasilkan prestasi non akademik yang juga tak kalah hebatnya.
Menurut Kepala Sekolah SMAK Syuradikara, Pater Stef Sabon Aran SVD yang ditemui di sekolah itu, Kamis ( 29/10/2015) menuturkan bahwa di sekolah itu, antara prestasi akademik dan non akademik dijalankan secara selaras.
"Antara akademik dan non akademik dibuat bersamaan prestasi non akademik dibuat untuk mendukung kegiatan akademik,"kata Pater Stef.
Adapun berbagai kegiatan akademik yang dilakukan di sekolah itu hádala drum band, teater, koreo dan juga musik. Saat ini yang sedang digalakan di SMAK Syuradikara adalah, teater sehingga dengan demikian SMAK Syuradikara tidak saja identik dengan drum band semata namun ada kegiatan non akademik lainnya yang juga berkembang.
"Kalau berbicara soal prestasi non akademik di SMAK Syuradikara Ende pasti yang terbayang ádalah drum band karena memang drum band sudah menjadi icon Syuradikara namun untuk saat ini kami ingin bahwa Syuradikara tidak saja drum band namun kegiatan non akademik lainnya,"kata Pater Stef.
Untuk itu ujar Pater Stef maka mulai tahun 2002, pihak sekolah mulai menghidupkan kegiatan non akademik berupa teater.
Tercatat sejak tahun 2002 sudah ada tiga pementasan teater yang dibawakan oleh anak-anak SMAK Syuradikara masing-masing, teater berjudul, Versus, Separuh Napas dan Patah. Saat ini para siswa juga sedang berlatih intensif dibawah arahan Pater, Jhon Wadu SVD.
Sedianya pada tanggal 7 November 2015, nantinya anak-anak akan tampil lagi membawakan teater dengan judul, kursi. Penampilan teater dengan judul kursi akan digelar di Lapangan Pancasila, Ende dihadapan Publio
Anak-anak yang tergabung dalam grup teater Syuradikara ujar Pater Stef, dipilih bukan karena hanya untuk memenuhi kuata namun melalui casting sehingga dengan demikian akan dapat diketahui anak mana yang cocok untuk memerankan peran-peran tertentu.
Keberadaan gruop teater Syuradikara Ende ujar Pater Stef pernah mendapatkan arahan dari teater kenamaan tanah air, Putu Wijaya. Berkat arahan dari Putu Wijaya maka keberadaan teater Syuradikara semakin matang.
Alasan mendasar yang membuat pihak sekolah memberikan porsi yang berimbang antara kegiatan akademik dan non akademik di Syuradikara dikarenakan pihak sekolah berkeinginan agar para siswa di sekolah tersebut bisa berjalan seiring antara akademik dan non akademik.
"Daripada kreatifitas mereka disalurkan pada kegiatan yang tidak benar seperti coret-coret atau aksi negatif lainnya maka pihak sekolah menyediakan wadah. Bagi yang suka drum band diberi ruang begitupun teater atau juga musik serta olahraga,"kata Pater Stef.
Terkait dengan kegiatan non akademik di sekolah Pater Stef mengatakan pihak sekolah telah membangun komunikasi dengan orang tua para siswa sehingga terbangun kesepahaman akan kegiatan non akademik. "Belum ada komplain dari orang tua,"kata Pater Stef.