Indah Purnama Ayu: Belajar Mandiri

POS-KUPANG.COM, KUPANG --- Sejak Februari-April 2015 lalu, Indah Purnama Ayu menjalani masa praktek sebagai mahasiswa di Biro Humas Setda NTT.

Berada di biro humas merupakan pengalaman berharga, menyenangkan. Tidak pernah dilupakan oleh perempuan yang disapa Ayu ini.

Selain mempraktekkan apa yang dipelajarinya di bangku kuliah, Ayu juga memperdalam kemampuan menulis di bidang kehumasan.

Setelah selesai praktek, mahasiswi yang lahir di Witihama, Adonara Timur, 16 Agustus 1991 ini, justru dipercaya melanjutkan magang sebagai tenaga lepas di Biro Humas Setda NTT. Hal itu karena pertimbangan kemampuan yang dimiliki perempuan berparas ayu ini, seperti namanya.

Ayu adalah putri dari Simon Suban Raya dan ibu Margaretha Bahi. Ayahnya guru SD, ibunya seorang ibu rumah tangga. Ia menjalani masa kecil hingga tamat pendidikan SMA di Kabupaten Flores Timur.

Di Kupang, Ayu kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Jurusan Ilmu Komunikasi, Public Relations (kehumasan) Unwira Kupang. Ayu kini semester delapan dan segera menyiapkan tugas akhir seusai menjalani masa prakteknya.

Ia memilih kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Public Relations karena sesuai hobinya menulis berita, feature dan artikel. Ia juga memiliki hobi fotografi, traveling, berenang dan bersepeda.

Mahasiswi yang kini tinggal di Asrama Gratia Plena Gereja Katedral Kristus Raja Kupang ini, pernah mengikuti Community Outreach Program ( COP) Of PETRA Christian University (di Universitas Petra) di Surabaya, Jawa Timur, 1-26 Juli 2014 bersama mahasiswa dari lima negara. Karena itu, ia tergolong mahasiswa berprestasi.

"Meski masih berstatus mahasiswa, saya belajar hidup mandiri.

Mulai dari menjual pulsa, kerja di warung makan, wirausaha membuat pin/bros Unwira, PGRI, Stikom dan Politeknik Negeri Kupang. Semua itu kami lakukan hanya karena ingin belajar hidup mandiri. Tidak menyusahkan orangtua," tutur Ayu, Kamis (11/6/2015) siang.

Selama praktek dan kini menjadi tenaga lepas di Biro Humas Setda NTT, Ayu diberi kesempatan meliput kegiatan harian gubernur dan wakil gubernur. Setelah itu menulisnya dalam bentuk berita, siaran pers, feature dan mengkespos ke media massa.

"Teman-teman di Biro Humas Setda NTT selalu mendukung dan memberikan semangat sehingga saya semakin betah dan mencintai tempat ini," ujarnya.