Pasaribu Jadi DPO Polres TTS Terkait Pencurian Sapi

POS KUPANG.COM, SOE -- Pengejaran kawanan pencuri sapi di Desa Bena dan Oebelo, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) oleh Polsek setempat belum membuahkan hasil. Pasalnya, kawanan pencuri yang diduga berasal dari Kabupaten Kupang ini telah melarikan diri dan hilang jejak sesaat setelah kepergok gembala sapi dan warga.

"Kita sudah berupaya mengejar kawanan pencuri itu tetapi belum membuahkan hasil. Saat ini kita fokus mengejar sopir mobil pick up, Ichan Aspandi Pasaribu yang diinformasikan istri dan anaknya sudah berangkat ke Kabupaten Rote Ndao sesaat setelah melakukan aksi pencurian sapi di Bena, Senin (16/3/2015). Dalam waktu dekat kita akan tetapkan Pasaribu masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres TTS," tegas Kapolres TTS, AKBP I Ketut Adnyana Putera, melalui Kapolsek Amanuban Selatan, Iptu Marten Issu, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat (27/3/2015).

Marten Issu mengatakan, untuk mengejar Pasaribu dan kawan-kawannya itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Kupang dan Polsek Rote Barat dan Barat Daya untuk membantu melakukan pengejaran.

"Jika upaya ini tidak membuahkan hasil, maka Pasaribu segera ditetapkan sebagai DPO. Sementara ini kami masih mencari fotonya. Ada dua foto yang dikirim Polres Kupang, namun agak berbeda sehingga harus mencari foto yang pasti. Intinya kasus ini masih dalam penyelidikan dan semua saksi termasuk pemilik mobil bersama istrinya sudah diperiksa," tegas Issu.

Sebelumnya diberitakan, upaya aparat kepolisian Polsek Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengejar pelaku pencurian sapi di Desa Oebelo dan Bena belum berhasil. Salah satu pelaku, Ichan Aspandi Pasaribu, dikabarkan telah melarikan diri ke Kabupaten Rote Ndao beberapa jam setelah kepergok mencuri sapi milik Nimbrot Lado, Senin (16/3/2015). Saat dikonfirmsi, Jumat (20/3/2015), Kapolsek Amanuban Selatan, Iptu Marten Issu, mengaku belum menangkap kawanan pencuri dan terus melakukan pengejaran. (mas)