Mengenal Tarian Khas NTT

BONET dan FOTI yang Memukau

Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat kaya akan kesenian dan budaya daerah. Setiap daerah kabupaten memiliki kekhasan tersendiri termasuk tariannya.

BONET dan FOTI yang Memukau - bidu_hodi.JPG
POS KUPANG/NOVEMY LEO
PENARI PRIA --- Penari pria dari UPT Taman Budaya Dinas pendidikan dan Kebudayaan NTT, menarikan Bidu Hodi Hakdau asal Belu dalam acara Galadinner Charity Ethnic Fashion Show & Green Kupang di Swiss-Belinn Kristal Kupang, Sabtu (29/3/2014) malam.
BONET dan FOTI yang Memukau - hut_pemasyarakatan_4.jpg
POS KUPANG/NOVEMY LEO
FOTI --- Mantan Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, Leo Detri, S.H, M.Hum, menari foti sambil mengenakan topi khas Rote, Ti'i Langga, pada HUT ke-49 pemasyarakatan, Sabtu (27/4/2012) di Lapas Dewasa Kupang.
BONET dan FOTI yang Memukau - likurai-1.jpg
istimewa
LIKURAI -- Tari adat Likurai dari Belu, Kabupaten Belu.
BONET dan FOTI yang Memukau - tarian_kataga.jpg
POS KUPANG/NOVEMY LEO
KATAGA --- Sejumlah anak-anak memeragakan tarian Kataga dari Sumba dalam lomba tarian tradisional yang digelar beberapa waktu lalu di Taman Nostalgia Kupang.
BONET dan FOTI yang Memukau - Tari_Padoa.JPG
istimewa
PADOA --- Anak-anak menarikan tarian Padoa khas Kabupaten Sabu Raijua.

Tarian ini berasal dari Kabupaten Sumba Barat dan biasanya diperagakan baik oleh pria yang disebut Kataga Lelaki dan wanita yang disebut Kataga Perempuan. Tarian ini penuh semangat dan terkesan sangat enerjik para penarinya. Gerakan tarian ini sewaktu-waktu diselingi teriakan keras dan nyaring ketika terjadi gerakan menyerang lawan. Selain tari Kataga, ada juga tari Woleka. Kedua tari ini sangat populer di daerah Sumba Barat. Selain tari Kataga, ada juga gerakan-gerakan ketangkasan melempar lembing kayu/tombak kayu (hola/sola) sambil menunggang kuda berlari. Pertunjukan ini lebih dikenal dengan istilah Pasola. Pasola ini biasanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yakni pada bulan Februari atau Maret seiring munculnya nyale/sejenis cacing laut yang merupakan makanan kegemaran masyarakat Sumba Barat. Tempat peragaan Pasola ini biasanya di daerah Loli, Lamboya atau Wonokaka.

* Tari Kondingangu.

Pada masyarakat Sumba Timur, tarian Kondingangu ini sangat populer. Biasanya tarian ini dilakonkan oleh gadis-gadis cilik pada acara pesta perkawinan, pesta panen baru atau acara gembira lainnya.

* Tari Kobukangu. 

Tarian etnis masyarakat Sumba Timur ini adalah tarian pergaulan yang biasanya dipertunjukan oleh gadis-gadis dalam jumlah 4 - 100 orang dengan mengenakan busana adat lengkap dengan aksesorisnya antara lain giring-giring di kaki penarinya. Selain dua tarian terpopuler itu, ada juga tarian lainnya seperti Tari Ninggu, Tari Renjawangan, Tari Renja Hutu, Tari Renja Rimbangu, Tari Renja Patungu, Tari Renja Muara, Tari Renja Lugu, Tari Harama dan Tari Parina.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved