Mudik Lewonara Lewobunga
LEWONARA dan Lewobunga perang lagi, bersamaan dengan mudik lebaran yang telah direncanakan jauh-jauh hari
"Aku sudah janji bertemu Benza di Adonara. Dia akan menjemputku besok di Waiwerang. Nginap semalam di rumah orang tuanya, selanjutnya kami akan tinggal di Lewonara dan Lewobunga pulang pergi. Keluarga Benza ada di dua tetangga bersaudara itu," jawab Nona Mia.
***
"Halo Benza," Nona Mia menerima telepon. "Oh ya, enam sampai sembilan bulan? Syukur puji Tuhan. Kita jadi punya waktu lebih panjang untuk temukan akar masalah sampai ke akar-akarnya ya. Syukur, terima kasih. Kamu baik sekali. Sampai ketemu ya," Nona menutup telepon dengan perasaan lega. Jaki dan Rara saling pandang dengan kesal.
"Enam bulan sampai sembilan bulan bersama Benza?" Kedua laki-laki itu ternganga.
"Salam lebaran buat keluargamu di Ende ya. Salam juga buat keluargamu di Kalabahi Alor. Sampaikan maaf lahir batin. Aku pulang ke Adonara," kata Nona Mia sambil tersenyum.
"Benza menungguku di sana," kata Nona Mia lagi. Jaki dan Rara gigit jari. (*)