Penembakan Warga NTT di Sleman

Anggota DPR RI: Penembakan di Lapas Keji dan Memalukan Indonesia

Kasus penembakan di dalam Lapas Sleman oleh segerombolan orang bersenjata yang menewaskan empat tahanan merupakan

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Anggota DPR RI: Penembakan di Lapas Keji dan Memalukan Indonesia
KOMPAS.COM/ YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Polisi berjaga-jaga di depan pintu masuk LP Sleman, Yogyakarta.
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Kasus penembakan di dalam Lapas Sleman oleh segerombolan orang bersenjata yang menewaskan empat tahanan merupakan perbuatan yang sangat keji dan memalukan bangsa dan negara Indonesia.

Para korban adalah Yohanes Juan Manbait atau Juan yang adalah adalah anggota Polrestabes Yogyakarta. Juan bersama tiga orang lainnya adalah diduga melakukan penganiayaan hingga menewaskan Sertu Santosa, anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan, Surakarta di Hugos Cafe, Selasa (19/3/2013) lalu.

Tiga korban lainnya adalah Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, dan Hendrik Angel Sahetapi alias Deki.  
Anggota DPR RI, Saleh Husin mengatakan sikap prihatinnya terhadap kasus yang memalukan itu. "Kami sangat prihatin atas kejadian penembakan terhadap tahanan asal NTT di dalam lapas Cebongan Sleman, ini peristiwa yg sangat keji dan juga memalukan nama Indonesia didunia international," jelas Saleh Husin.

Menurutnya, dapat dibayangkan orang yg sudah didalam tahanan lapas bisa ditembak secara membabi buta hingga tewas oleh orang tidak jelas dengan menggunakan senjata api. "Ini menandakan penjagaan di lapas-lapas kita sangat lemah sehingga dengan mudah org bisa menerobos sampai ke ruang tahanan. Untuk itu polri segera mengusut sampai tuntas hingga dapat segera menangkap pelaku penembakan tersebut," jelasnya.*

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved