BBM Langka, 360 Angkutan Kota Tidak Beroperasi

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Gosa Yohanes melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal, Yohanes R Ojan, S.Sos, yang dihubungi melalui telepon, Sabtu (24/11/2012) mengatakan, hari Sabtu (24/11/2012) ini hanya 149 angkot yang beroperasi pada semua trayek di Kota Kupang.

Gosa dihubungi terkait dampak keangkaan BBM di Kota Kupang selama dua hari terakhir ini. "Rata-rata dalam satu hari itu 500-an lebih angkot yang beroperasi. Tetapi hari ini, hanya 149 angkot yang jalan di semua trayek. Sekitar 360 lebih angkot yang tidak beroperasi," kata Ojan.

Ojan menjelaskan, dari semua trayek angkot di Kota Kupang, hanya trayek jurusan Tabun-Kupang yang tidak beroperasi sama sekali.  "Trayek tersebut ada 35 angkot yang setiap hari beroperasi. Tetapi pada hari ini, tidak ada satupun angkot yang jalan. Pada trayek lainnya tetap ada angkot, meskipun jumlahnya tidak banyak," ujarnya.

Ojan mengatakan, angkot paling banyak trayek lampu dua. Namun hari ini juga, berdasarkan pantuan petugas di pos-pos dan laporan dari kepala terminal, jumlah kendaraan yang operasi sedikit.

"Hari ini paling banyak angkot yang tidak beroperasi. Dampaknya pasti pada PAD (pendapatan asli daerah) karena retribusi dari angkot berkurang banyak sekali. Retribusi yang dipungut dari angkota Rp 5.000/angkot/hari. Hari ini anjlok sekali," kata Ojan

Sedangkan bus Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) yang masuk di Terminal Oebobo, lanjutnya, hanya lima bus AKDP yang beroperasi. Bus AKDP lainnya masih menunggu di terminal dan ada yang antre isi BBM.(ira/yel)