Oleh Ustad Jefri Al Buchori

Berbuka Tapi Lupa Berdoa

SAUDARAKU. Dari kita kecil hingga besar, kita diajarkan orangtua kita memanjatkan doa setelah berbuka puasa. Ada beberapa lafadz untuk doa tersebut, dan yang popular adalah, "Allahumma laka shumtu wa bika amantu, wa `ala rizqika afthartu, bir rakhmatika ya Arhama ar-Rahimin."

Juga ada yang membaca dengan lafadz, "Bismillah wal hamdulillah. Allahumma laka shumtu wa `ala rizqika afthartu wa `alaika tawakkaltu subhaanaka wa bi hamdika taqabbal minni, innaka Antas Samii'ul `Aliim "
 
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah dan segala puji milik Allah. Ya Allah, hanya karena-Mu aku berpuasa, hanya dengan rizki-Mu aku berbuka dan hanya kepada-Mu aku bertawakal. Maha Suci Engkau dan pujian kepada-Mu, terimalah amalanku. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui."
 
Begitulah, sosialisasi yang diajarkan orangtua kita tentang doa buka puasa. Namun, pada umumnya kita lupa berdoa ketika berbuka. Mungkin karena saking nikmatnya melepas lapar dan dahaga. Maka, begitu adzan Maghrib berkumandang, kita langsung minum dan makan takjil, ada juga yang langsung menyantap makanan besar, tapi lupa berdoa. 
 
Padahal, Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita, hendaknya waktu berbuka sebaiknya kita gunakan untuk memperbanyak doa. Karena berdoa pada waktu berbuka puasa adalah salah satu waktu di mana doa yang dipanjatkan dijanjikan akan dikabulkan Allah SWT. (HR Ibnu Majah).
Bila Saudaraku ingin berdoa sebagaimana Rasulullah berdoa saat berbuka 
puasa, simaklah hadis berikut ini. Dari Abdullah bin Umar ra, Rasulullah bersabda, "Dahulu apabila Rasulullah telah berbuka puasa, beliau biasa berdoa dengan, `Dzahaba zh-zhama-u wabtallatil `uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allah." Artinya: "Telah hilang rasa haus dahaga, dan urat-urat telah basah, dan pahala akan kita peroleh, insya Allah." (HR Abu Daud)
 
Penjelasan lebih jauh dari hadis di atas adalah:  "Dzahaba zh-zhama-u" artinya adalah hilangnya rasa haus. Kemudian, "wabtallatil `uruuqu" artinya adalah dengan hilangnya kekeringan pada urat-urat akibat dari rasa dahaga. Sedangkan "wa tsabatal ajru" artinya adalah rasa lelah telah hilang berganti dengan pahala. Hilangnya rasa lelah akan mendorong untuk melakukan ibadah. Sementara pahala sangat banyak dan abadi.
 
Ath-Thibi rahimahullah menjelaskan, Rasulullah menyebutkan ketetapan pahala yang akan diperoleh setelah mengalami kelelahan itu adalah dengan harapan akan mendapat kenikmatan yang berlimpah. Adapun "insyaa Allah" berkaitan dengan pahala yang setiap orang tidak dapat memastikannya. Sebab ketetapan pahala itu adalah di bawah kehendak Allah.
 
Selain membaca doa-doa di atas, kita juga bisa membaca doa lainnya ketika berbuka puasa, misalnya, "Allahumma inni as-aluka bi rohmatika allati wasi'at kulla syaiin in taghfirolii" (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, supaya memberi ampunan atasku." (HR Ibnu Majah).
 
Selain memperbanyak membaca doa, maka hendaknya di saat berbuka puasa kita juga melakukan sunah-sunah lainnya yang berkaitan dengannya. Ini kita lakukan agar buka puasa kita juga mendatangkan pahala, bukan sekadar berbahagia karena dapat menikmati makan dan minum kembali. 
Sunah lain ketika berbuka puasa, selain berdoa, diantaranya dengan menyegerakan berbuka puasa, begitu mendengar kumandang adzan Maghrib. Sebagaimana hadis dari Sahl bin Sa'ad ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang-orang (umat Islam) senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR Muttafaqun `alaih)
Juga sesuai dengan hadis yang disampaikan oleh Anas bin Malik ra, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam tidak mengerjakan salat Maghrib hingga berbuka puasa kendati  hanya dengan seteguk air." (HR Tirmidzi).
 
Seperti dilakukan Rasulullah, maka hendaknya kitapun berbuka puasa dengan kurma masak atau kering, dengan jumlah yang ganjil. Misalnya tiga, lima atau tujuh. Namun bila tiada, maka berbuka puasa hanya dengan air pun tak mengapa. (*)
 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved