Di Kabupaten Kupang
Dua Mantan Wakil Bupati Hadiri Upacara HUT RI
KUPANG, POS KUPANG. com -- Dua mantan Wakil Bupati Kupang masing, masing Ir.Fritz Djubida dan Drs. Ruben Funay menghadiri upacara peringatan HUT ke-64 RI di Stadion Merdeka, Kupang, Senin (17/8/2009).
Ruben Funay didampingi Ny. Funay, sementara Fritz Djubida datang sendiri. Kedua pejabat ini tiba di lapangan upacara sesaat sebelum Bupati Kupang, Drs. Ayub Titu Eki, M. S. Ph.D tiba di lapangan upacara. Kedua mantan pejabat ini diterima Wakil Bupati Kupang, Viktor Yermias Tiran, S. Sos,M.Si dan menempati tribun kehormatan.
Upacara peringatan HUTke-64 RI tingkat Kabupaten Kupang ini berjalan aman dan kidmat, dihadiri oleh para PNS, anak sekolah tingkat SMP dan SMA serta anggota Polres Kupang, Lantamal serta Kodim 1604 Kupang.
Turut hadir para undangan, kepala dinas, instansi, badan dan bagian serta Ketua DPRN Kabupaten Kupang, Ny.Welhelmina Tabais Kefan, Wakil Ketua DPRD, Ny. Maria Nuban Saku, serta anggota DPRD. Turut hadir beberapa tokoh masyarakat dan tokoh adat dari berbagai kecamatan se-Kabupatem Kupang.
Uapara tersbut dimeriahkan dengan paduan suara dari PNS Kabupaten Kupang yang membawahkan lagu Indonesia Raya dan laugu - lagu perjauangan lain serta lagu - lagu daerah NTT.
Dalam sambutannya, Titu Eki mengatakan, bahwa Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan suatu peristiwa sejarah yang kaya makna dan memmerlukan penghayatan mendalam.
Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945, kata Titu Eki, merupakan titik puncak dari perjuangan bangsa Indonesia membebaskan diri dari penjajahan. Perjuangan merebut kemerdekaan NKRI berlangsung dalam kurun waktu yang lama dan memakan korban nyawa banyak pahlawan.
"Para pejuang tidak mengenal lelah. Mereka tidak takut akan ancaman dan bahaya, tidak memperhitungkan keterbatasan dan kekurangan mereka, pantang menyerah dalam setiap usaha melawan musuh dengan peralatan modern. Mereka hanya punya keyakinan teguh dan tekad yang bulat untuk merdeka," kata Titu Eki.
Titu Eki mengatakan, Indonesia telah merdeka 64 tahun dan Kabupaten Kupang 51 tahun resmi menjadi salah satu wilayah administrasi negara kesatuan RI mengalami pembangunan secara bertahap dari tahun ke tahun yang banyak mencapai hasil dan kemajuan.
Kendati demikian, kata Titu Eki, masyarakat Kabupaten Kupang memerlukan perbaikan dan peningkatan pembangunan. Kesejahteraan rakyat nampak belum terpenuhi sebagaimana diharapkan. Masih banyak kekurangan makanan, banyak anak sekolah yang belum menikamati pendidikan serta angka gizi buruk masih tinggi yang perlu mendapatkan perhatian khusus.(mas)