Distan TTS Kembangkan Tanaman Stroberi

SoE, POS-KUPANG.COM-- Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mulai mengembangkan tanaman stroberi. Untuk tahap percobaan, Distan setempat mengembangkan tanaman buah itu pada lahan 10 hektar di Desa Oelbubuk, Kecamatan Mollo Utara.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten TTS, Ir. Gede Witadarma, Sabtu (18/7/2009), mengatakan, pengembangan tanaman itu untuk memberikan tambahan pendapatan bagi petani. Pasalnya, harga buah stroberi di wilayah NTT masih tergolong tinggi dibandingkan dengan harga di Jawa. "Untuk satu plastik kecil saja petani biasa menjual Rp 10.000, hingga Rp 15.000," ujarnya.
 

Menurut Gede, pengembangan budidaya stroberi tergolong mudah karena tanaman itu dapat dikembangkan dan ditanam dalam pot bunga. Selain itu, perawatannya pun tidak rumit. Dengan demikian, warga di TTS dapat mengembangkan tanaman tersebut di halaman rumah. "Untuk bibitnya dapat membeli di Oelbubuk," kata Gede.
 

Tentang pengembangan stroberi secara massal, Gede mengaku pihaknya masih mempertimbangkannya karena harga jual belum bisa bersaing di luar NTT. Ia mencontohkan satu plastik kecil harga stroberi di Jawa harganya Rp 5.000.
 

Namun dia yakin warga dapat mengembangkan buah stroberi dalam bentuk produk lain. Untuk laku di pasaran, stroberi dapat diolah menjadi sirup dan selai. "Lain halnya dengan jeruk keprok, meski di luar NTT dikembangkan komoditi tersebut namun cita rasanya berbeda," paparnya. (*)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved