Mantan Ratu Kecantikan Ini Tewas di Tangan Ahli Bedah, Simak Kisahnya

Mantan Ratu Kecantikan Ini Tewas di Tangan Ahli Bedah, Simak Kisahnya

POS-KUPANG.COM--Sudah dinobatkan menjadi ratu kecantikan, wanita asal Nigeria ini menjalani operasi kecantikan agar tampil  lebih  cantik dan seksi. 

Beginilah kisah yang dialami mantan ratu kecantikan ini.

Nyawanya melayang setelah menjalani operasi plastik dibagin bokong oleh seorang ahli bedah.

Operasi plastik secara bertahap menjadi tren di Nigeria, terutama di kota terbesar negara itu, Lagos.

Meski ada ahli bedah profesional yang terlatih untuk operasi berisiko tinggi itu, ada juga dokter abal-abal yang bersaing di pasar kecantikan tersebut.

Diwartakan Yen, Kamis (28/3/2019), seorang ahli bedah di Lagos yang diidentifikasi bernama Anu, kini menjadi buron setelah melakukan operasi plastik yang menewaskan pasiennya.

Pasalnya, mantan ratu kecantikan Onwuzuligbo Nneka Miriam tewas setelah menjalani prosedur pembesaran bokong, sedot lemak, dan pemindahan lemak. Dia menderita sejumlah komplikasi akibat operasi tersebut.

Sementara Anu yang biasanya mempekerjakan dokter asing untuk membantunya dalam operasi, kala itu melakukan prosedur tersebut sendirian karena ingin mencoba apa yang dia lihat sebelumnya.

Seorang sumber menyatakan, saudara korban telah menunggu lama jalannya operasi tersebut, bahkan sampai ditinggal pergi ke bioskop.

• Miliarder Ini Tidak Gunakan iPhone, Begini Loh Alasannya

• Miris, Kepala Wanita Ini Digunduli dan Disiksa Oleh Suami. Begini Kisahnya!

• Live Streaming SCTV - Debat Keempat Capres 2019 Joko Widodo vs Prabowo Subianto Jam 17.00 WIB

Penasaran karena operasi tak kunjung selesai, dia mendatangi kembali ruang operasi dan melihat adiknya sekarat di meja operasi.

Anu yang berada di sampingnya tidak tahu harus berbuat apa. Miriam mengalami koma karena komplikasi dari operasi.

Perempuan itu kemudian dibawa ke RS Beda di Lekki dan diberi alat pendukung hidup. Kemudian, dia dipindahkan Lagos University Teaching Hospital.

Di sana, Miriam menghembuskan napas terakhirnya ada 3 Februari lalu.

Laporan medis menyebutkan, lemak telah memasuki paru-parunya sehingga menyebabkan kematian.