Ketua TP PKK Sumba Timur Minta Bupati Bangun Sebuah Gedung, Ini Fungsinya
Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Timur Minta Bupati Bangun Sebuah Gedung, Ini Fungsinya
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Timur Minta Bupati Bangun Sebuah Gedung, Ini Fungsinya
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Timur, Ny. Rambu Kahi Yani Mbilijora meminta kepada Bupati Sumba Timur untuk membangun sebuah gedung. Gedung itu khusus berfungsi untuk penampungan hasil olahan pangan lokal dari semua Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dari semua wilayah kecamatan dan desa di Kabupaten Sumba Timur.
"Saya telah menyampaikan kepada pak bupati Sumba Timur untuk meminta dibangunkan sebuah gedung khusus. Gedung itu berfungsi untuk dikumpulkan semua hasil olahan pangan dari UP2K untuk dijual nantinya,"ungkap Ny. Rambu Kahi Yani saat ditemui wartawan di Kantor Kecamatan Kambera pada perayaan HPS ke-39 tingkat Kabupaten Sumba Timur, Selasa (30/7/2019).
• Ini Deretan 12 Kasus Gantung Diri di Sikka Selama Januari-Juli 2019
Ny. Rambu Kahi Yani juga mengatakan sejauh ini sudah ada kelompok tertentu yakni dari UP2K bergerak untuk mengolah pangan lokal untuk dijual, namun menjadi kendalanya adalah bagaimana untuk memasarkanya. Sehingga pengelohan dan penjualan hasil pangan lokal sejauh ini hanya musiman.
Sehingga untuk dapat mengatasi ada persoalan tersebut, kata Ny. Rambu Kahi Yani harus dibangun sebuah gedung khusus untuk dikumpulkan semua hasil olahan pangan dari UP2K untuk dijual nantinya.
• PN Kelas 1A Kupang Akhirnya Eksekusi Tanah di Palapa Kupang
"Kami juga akan bekerja sama dengan Badan POM terkait pengemasanya, kelayakan konsumsi dalan lain sebagainya. Kami masih tunggu kalau sudah ada gedung maka kami akan kumpul semua hasil-hasilny,"ungkap Ny. Rambu Kahi Yani.
Ny. Rambu Kahi Yani juga mengatakan, sejauh ini Tim PKK Kabupaten juga telah membimbing dan melakukan sosisailsasi dari tingkat Kecamatan hingga ke tingkat Kelurahan dan Desa bagi untuk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dengan memanfaatkan pangan lokal yang ada di desa.
"Kita sering melakukan pelatihan-pelatihan dan bimbinangan terkait cara pengolahan pangan lokal untuk peningkatan ekonomi rumah tangga masyarakat, kami ini kan hanya penggerak terkait modal diberikan bantuan dari Pemda,"ungkap Ny. Rambu Kahi Yani. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)