Usai Bentrok Tira Persikabo, Skuat Persebaya Berlibur, Ini Keingan Djanur Recovery Mental

POS KUPANG.COM - – Tidak seperti biasanya, Persebaya Surabaya berikan waktu libur dua hari bagi pemainnya setelah hadapi laga berat Persebaya vs Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (21/7/2019) malam.

Sebelumnya, pemain hanya diberikan jatah libur selama sehari setiap selesai pertandingan.

Untuk itu, hingga Selasa (23/7/2019), Persebaya Surabaya belum juga menggelar latihan.

Berdasarkan info yang diberikan Media Officer Persebaya Surabaya, tim besutan Djadjang Nurdjaman tersebut baru akan menggelar latihan pada Rabu (24/7/2019) besok.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman memberikan waktu libur lebih lama, karena ingin melihat pemain lebih fresh juga recoverymental hadapi laga selanjutnya.

“Baru kali ini tarik napas, karena selama ini setiap tiga hari main. Ini ada kesempatan buat anak-anak tarik napas istirahat lebih lama, refreshingdulu, recovery mental, itu tujuannya,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Selasa (23/7/2019).

Sebelum laga lawan Tira Persikabo, Persebaya Surabaya jalani laga super padat, di mana dalam rentan satu bulan sejak 19 Juni hingga 21 Juli 2019, tim berjuluk Bajul Ijo itu harus lakoni sembilan laga, rata-rata setiap 4 hari harus jalani pertandingan.

Kondisi diperburuk setelah empat laga terakhir Persebaya Surabaya puasa kemenangan, telan dua kekalahan, dan dua laga lain berakhir imbang.

• PSM Makassar vs Persija Jakarta, Juku Eja Tanpa Marc Klok, Bek Macan Kemayoran Alami Masalah ini

• Maung Bandung Tak Pernanh Menang saat Head to Head Persib Bandung vs Bali United, Simak YUK

Sehingga recovery mental disebut pelatih 60 tahun itu menjadi sangat penting.

Terlebih, jeda sebelum nantinya sambangi markas Semen Padang pada Minggu (28/7/2019), ada waktu sekitar satu mingg

• Guru Ekskul Pramuka ini Tega Cabuli 15 Siswanya, Ternyata Punya Pengalaman Buruk Jadi Korban Cabul?

• Polisi Nyamar Jadi Pria Hidung Belang lalu Terungkap Remaja 14 Tahun Dijual Tante Rp 10 Juta, Simak

“Apalagi jeda waktu cukup lama, ada seminggu, hari Minggu ke Minggu,” tambah Djanur.

Panjangnya jeda waktu yang ada disebut mantan pelatih Persib Bandung tersebut akan digunakan sebagai pembenahan catatan minor laga-laga sebelumnya.

Satu yang menjadi catatan penting dikatakan Djanur adalah masalah penyelesaian akhir dan transisi.

“Yang jelas penyelesaian akhir sama transisi. Kami selalu kecolongan dari situ, dari tidak bisa mencetak gol dari situasi yang memungkinkan, bola kerebut kemudian malah jadi gol ke gawang kami di belakang,” ucap Djanur.

“Kami akan perbaiki dengan sesi latihan open play dan drilling khusus,” pungkasnya. (*)