BREAKING NEWS: Wisatawan Asing asal Australia Digigit Anjing di Maumere, Sikka-NTT
-Gigitan anjing diduga rabies tak mengenal asal usul dan strata sosial seseorang. Hari Sabtu (20/7/2019), wisatawan
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG,COM, MAUMERE----Gigitan anjing diduga rabies tak mengenal asal usul dan strata sosial seseorang. Hari Sabtu (20/7/2019), wisatawan asal Australia berlibur di Kota Maumere digigit anjing.
Sumber POS-KUPANG.COM, Senin (22/7/2019) menyatakan gigitan anjing diduga rabies terdapat di bagian tangan.
Setelah mendapat gigitan, wisatawan asing nginap di salah satu hotel di Kota Maumere dibawa ke Rabies Center, Puskesmas Beru, Kota Maumere mendapat suntikan vaksin anti rabies (VAR).
• Boomber Maung Bandung Ezechiel usai Cetak Gol untuk Kemenangan Persib, Begini soal Bobotoh
• Intip Hubungan Manohara Odelia Pinot dengan Bomber Macan Kemayoran Marko Simic , Usai
“Ini bukan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) yang pertama. Beberapa tahun silam, saya juga pernah dihubungi ada wisatawan asing digigit anjing,” ujar sumber.
Gigitan anjing saat itu menimpa wisatawan yang menikmati liburan di Danau Triwarna Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores.
• Video Intim Istri dan Selingkuhan Hubungan Intim di Kebun Ditonton Suami, Ini Tujuannya
• Pria asal Jakarta Rampok dan Tikam Petugas Money Changer, Korban Berteriak Lalu
• Saat Duduk di Pantai,Ombak Setinggi 6 Meter Seret Para Wisatawan, Satu Orang Tewas,Ini Kronologi
Kabupaten Sikka, sejak Selasa (16/7/2019) ditetapkan dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies menyusul jatuhnya dua korban meninggal dan 27 spesimen positif rabies. Dinas Pertanian Sikka mengerahkan 45 personil kesehatan hewan melakukan vaksinasi darurat ke sembilan kecamatan ditemukan spesimen positif. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a).