Hati-hati! Ada Lubang Besar di Jembatan Wae Daat 1
Lubang besar di tengah Jembatan Wae Daat 1 di Kampung Lao, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai sungguh mengganggu pengguna jalan.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Adiana Ahmad

Hati-hati! Ada Lubang Besar di Jembatan Wae Daat 1
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | RUTENG- Lubang besar di tengah Jembatan Wae Daat 1 di Kampung Lao, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai sungguh mengganggu pengguna jalan.
Selain mengganggu pengguna jalan, lubang itu juga rawan bisa menyebabkan adanya korban.
Pasalnya, jika pengguna jalan tidak tahu pasti ban kendaraan akan jatuh ke dalam lubang sehingga bisa menyebabkan nyawa terancam.
Lubang besar di tengah jembatan itu menurut pengakuan warga sudah lama dan belum ada penanganan.
"Ini lubang sudah lama. Ada dua lubang satunya sudah ditutup sekarang ada lubang baru lagi," kata Anus, warga yang tinggal di dekat Jembatan Wae Daat 1 saat ditanya POS-KUPANG.COM, Selasa (16/7/2019) siang.
POS-KUPANG.COM yang melintas sempat dikejutkan dengan lubang tersebut karena tidak ada tanda larang di ujung jembatan sehingga jangan dulu dilintasi kendaraan.
Lubang di tengah jembatan itu tampak rangka jembatan dari besi sudah nampak.
• Pemkab Matim Diminta Jangan Cepat Menyerah Urus Jembatan Wae Musur
Jembatan Wae Daat yang berada di ruas jalan di Kampung Lao memang ramai dilintas kendaraan.
"Memang harus diperbaikki ada beberapa orang yang sudah jatuh karena tidak lihat lubang di jembatan ini," papar Anus lagi.
Terkait Jembatan Wae Daat 1 yang berlubang, Kadis PUPR Manggarai, Shaldy Sahadoen kepada wartawan di Kantor Dinas PUPR Manggarai, Selasa (16/7/2019) siang, mengaku sudah mengetahui lubang di jembatan itu.
• Ini Alasan Warga Desa Pocong Desak Pemerintah Perhatikan Jembatan Menge
"Saya sudah tahu dan lihat. Dulu ada satu lubang kami sudah tutup. Sekarang ada satu lagi. Nanti kami tutup. Saya akan perintah staf ke lapangan cek dan pasang tanda pakai drum agar jangan ada korban. Nanti akan kami perbaikki karena jembatan itu rangka harus diganti. Pasti kami akan perbaikki," tegas Kadis Shaldy.(*)