BREAKING NEWS: Dua Meninggal dan 22 Gigitan Positif, Sikka KLB Rabies
Gigitan anjing positif rabies di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, meningkat. Ini datanya.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Dua Meninggal dan 22 Gigitan Positif, Sikka KLB Rabies
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Gigitan anjing positif rabies di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, meningkat. Data terakhir, ada 22 kasus gigitan positif rabies, dua diantaranya meninggal dunia.
Dengan jumlah gigitan tersebut, Pemda Kabupaten Sikka menetapkan rabies didaerah itu sebagai kejadian luar biasa.
Penetapan KLB sesuai Permenkes RI Nomor 1501/Menkes/Permenkes/10/2010.
“Salah satu alasan ditetapkan KLB, peningkatan kasus kematian lebih dari 50 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sikka, dr.Maria Bernadina Sada Nenu, MPH, Selasa (16/7/2019) di Maumere.
Dr.Dina, sapaan Maria Bernadina menjelaskan, selama bulan Januari-Juni 2019 terjadi 924 kasus gigitan anjing. Dari jumlah itu, 22 pemeriksaan spesimen ditemukan 22 gigitan positif rabies dan dua korban meninggal dunia.
• Rabies, Kepung Tiga Kabupaten di Flores
• Perlu Ada Koordinasi Pemkab di Flores -Lembata Atasi Rabies
Jumlah ini, kata dr.Dina, lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2018 terjadi 643 kasus gigitan dan 21 gigitan positif rabies.
“Perkiraan kondisi ke depan akan terjadi peningkatan kasus,” kata dr.Dina didampingi Kabid P2PM, drg.Harlin Hutauruk, Kepala Seksi P2PM, Avelinus Serbianus Nong Erwin, SKM, dan pengelola program rabies, Maria Valentina Tory. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a)