Ini Yang Dilakukan Dirjen Dukcapil Saat Bersama Masyarakat Adat Wae Rebo
Ini yang dilakukan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Prof. DR. Zudan Arif Fahrulloh di Kampung Waerebo
Penulis: Aris Ninu | Editor: Adiana Ahmad
Ini Yang Dilakukan Dirjen Dukcapil Saat Bersama Masyarakat Adat Wae Rebo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | RUTENG- Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Prof. DR. Zudan Arif Fahrulloh, S.H, M.H mengunjunjungimasyarakat adat di Kampung Wae Rebo, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, Jumat (12/7/2019).
Dalam kunjungan itu, Dirjen Dukcapil
menyerahkan sejumlah dokumen kependudukan kepada warga masyarakat adat Kampung Wae Rebo.
Penyerahan dokumen kependudukan ini merupakan bagian dari kunjungan lapangan ke Kabupaten Manggarai.
Sejumlah dokumen kependudukan tersebut berupa 25 buah Kartu Keluarga (KK), 25 buah Kartu Tanda Penduduk (KTP), akta kelahiran berjumlah 23 buah dan Kartu Identitas Anak diberikan kepada 20 orang anak.
Selain itu, ada juga penyerahan akta kematian kepada 4 orang anggota keluarga dan akta perkawinan kepada 7 pasangan suami istri.
Dirjen Dukcapil, Prof. Zudan dalam sambutannya di depan masyarakat Adat Wae Rebo menjelaskan, penyerahan dokumen kependudukan kepada masyarakat adat kampung Wae Rebo ini merupakan sebuah isyarat akan kehadiran negara di tengah masyarakat Wae Rebo.
“Sekarang ini semangat pemerintah sudah berubah. Dulu masyarakat yang ke pemerintah namun sekarang pemerintah ke masyarakat untuk melayani adminstrasi kependudukan. Semangatnya adalah pemerintah datang untuk membuat masyarakat kita berbahagia. Mudah- mudahan dengan kehadiran kami ini membuat kehadiran negara ada di kampung ini,” tuturnya.
• Berkat Sumur Resapan, Warga Sungkaen Serahkan Granat Kepada Anggota Satgas Yonmeks 741/GN
Prof. Zudan mengaku haru atas penyambutan kepada dirinya bersama dengan 27 orang lainnya.
Ia mengungkapkan, dalam kunjungan tersebut merupakan sesuatu yang sangat membahagiakan karena bisa bertemu dengan masyarakat adat kampung Wae Rebo.
“Kami hadir atas nama negara. Semoga pertemuan ini menjadikan kita sebagai bangsa indonesia lebih akrab, Khusus di kampung wae rebo ini,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Lembaga Adat, Fransiskus Mudir menjelaskan, kehadiran Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri di Wae Rebo merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi warga masyarakat Kampung Wae Rebo.
• Warga KKSS Wajib Berkontribusi dan Bermanfaat bagi Orang di Sekeliling
“Kebanggaan luar biasa bagi kami karena bisa dikunjungi oleh bapak. Terima kasih kepada bapak karena sudah melayani kami dalam urusan KTP dan dokumen kependudukan Lainnya,” kata Frans.
Dirinya juga menjelaskan, Kampung Wae Rebo ini kehidupan hariannya sebagai petani kopi.
Ada dua kampung utama yaitu kampung Koambo dan Wae Rebo. Anak-anak SD harus ke kampung Kombo untuk menikmati pendidikan tingkat dasar.