DPRD NTT Dialog Tiga Ranperda dengan Masyarakat
DPRD NTT saat ini sedang melakukan dialog atau hearing bersama masyarkat terkait pembentukan tiga ranperda inisiatif DPRD NTT.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
DPRD NTT Dialog Tiga Ranperda Inisiatif dengan Masyarakat
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- DPRD NTT saat ini sedang melakukan dialog atau hearing bersama masyarkat terkait pembentukan tiga ranperda inisiatif DPRD NTT.
Tiga Ranperda itu adalah Ranperda pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimmi Sianto, Sabtu (13/7/2019).
Menurut Jimmi, tiga ranperda yang sedang disampaikan ke masyarakat, masing-masing adalah ranperda tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Ranperda tentang Fasilitasi P4GN dan Prekursor Narkotika serta Ranperda ketiga adalah Ranperda tentang Pengelolaan Kepariwisataan.
"Tiga ranperda ini merupakan ranperda inisiatif atau pralarsa dewan. Ketiga ranperda ini diajukan oleh Komisi V DPRD NTT dan Komisi II DPRD NTT," kata Jimmi.
Dijelaskan, masing-masing Ranperda telah dibahas secara intensif antara DPRD NTT, OPD terkait dan para pakar dari akademisi.
"Tentu sebelum Ranperda ini ditetapkan, maka harus dilakukan dialog atau dengan masukan juga dari masyarakat," katanya.
Ketua Komisi II DPRD NTT, Yucundianus Lepa mengatakan, proses pembahasan Ranperda Pengelolaan Pariwisata dan Perlindungan Wisatawan telah dibahas dan sudah di tangani Bapemperda DPRD NTT.
Saat ini dalam masa hearing atau dialog bersama masyarakat sebelum ranperda itu ditetapkan menjadi Perda.
"Ranperda itu dalam waktu dekat sudah bisa ditetapkan menjadi Perda. Jadi dalam masa persidangan tahun 2019 ini Ranperda itu sudah ditetapkan menjadi perda," kata Yucundianus.
Dia mengatakan, dengan adanya Perda itu, maka pengelolaan pariwisata dan juga perlindungan wisatawan bisa dilakukan secara baik.
• Rabies, Kepung Tiga Kabupaten di Flores
• Para Kades Berbagi Pengalaman di Kegiatan Bursa Inovasi Desa
• Hari Koperasi Tingkat NTT Digelar di Sumba Barat
• Ajak Warga Kawal Dana Desa, Pemuda di Amfoang Barat Laut Pasang Baliho di Enam Desa
"Jadi untuk perlindungan wisatawan itu, selain wisatawan domestik juga untuk wisatawan mancanegara," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)