Kadis Pertanian Sumba Barat Sebut Minat Petani Sumba Barat Tanam Pinang Dan Sirih Sangat Rendah
Kadis Pertanian Sumba Barat Sebut Minat Petani Sumba Barat Tanam Pinang Dan Sirih Sangat Rendah. Mungkin Belum digalakan
Penulis: Petrus Piter | Editor: Adiana Ahmad
Kadis Pertanian Sumba Barat Sebut Minat Petani Sumba Barat Tanam Pinang Dan Sirih Sangat Rendah
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA- Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Sumba Barat, Ir.Amos R.Dida mengatakan minat masyarakat Sumba Barat menanam pinang dan sirih masih sangat rendah.
Padahal tingkat konsumsi pinang dan sirih sangat tinggi terutama pada setiap gelaran acara adat istiadat Sumba.
Karena itu, pihaknya bertekad meminta lahan kosong masyarakat untuk mengembangkan tanaman komoditi pinang, sirih dan porang (sejenis ubi kabota atau iwi). Hal itu sebagai contoh bagi masyarakat agar mau mengembangkan tanaman komditi pinang.
Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Sumba Barat, Ir.Amos R.Dida menyampaikam hal itu di Waikabubak, Rabu (3/7/2019).
Menurutnya, tanaman pinang dan sirih tersebar di seluruh wilayah Sumba Barat. Hanya saja kedua tanaman tersebut belum menjadi usaha utama masyarakat.
• Tahun 2018 Lalu, Bupati TTU Bagi Gratis 50.000 Anakan Pinang kepada Masyarakat
Selama ini, pihaknya terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat agar menanam pinang dan sirih karena memiliki harga cukup tinggi di pasar. Minat masyarakat Sumba Barat menanam pinang dan sirih masih tergolong rendah karena tanaman terbatas untuk kebutuhan konsumsi saja. Padahal kalau saja dikembangkan lebih luas maka akan mendatangkan nilai ekonomis tinggi karena memiliki pangsa pasar cukup besar pula.
Untuk meningkatkan tanaman pinang dan sirih di Sumba Barat, pemerintah telah meminta petani menanam pinang dipinggiran kebun. Walau demikian, belum berkembang baik karena mendapat perawatan yang baik. Saat pemerintah mengembangkan pinang bonat yang memiliki kualitas lebih baik.
• Manggarai Barat Belum Programkan Pengembangan Pinang
Untuk tahun 2019 ini, pemerintah Kabupaten Sumba Barat mendapat alokasi anggaran dari pemerintah propinsi NTT untuk mengembangkan tanaman pinang seluas 5 ha. Anakan pinang tersebut akan dibagikan kepada warga Sumba Barat menanamnya. (Pet)