Tahun 2018 Lalu, Bupati TTU Bagi Gratis 50.000 Anakan Pinang kepada Masyarakat

Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt mengaku sejak awal menjabat sebagai Bupati TTU, ia sudah membagi ribuan anakan pinang kepada masyarakat

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt 

Tahun 2018 Lalu, Bupati TTU Bagi Gratis 50.000 Anakan Pinang kepada Masyarakat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt mengaku sejak awal menjabat sebagai Bupati TTU, ia sudah membagi ribuan anakan pinang kepada masyarakat yang datang ke rumahnya.

Pada awal kepemimpinannya sebagai Bupati TTU, Raymundus mengaku membagi sekitar 10.000 anakan pinang kepada masyarakat yang datang ke rumahnya.

Ditahun kedua ia juga membagi sebanyak 20.000 anakan pinang, dan ditahun 2018 lalu, ia membagi anakan pinang sebanyak 50.000.

"Jadi anakan pinang itu swadaya saya karena mendapat dukungan dari berbagai pihak. Awal itu saya dapat bantuan dari Pak Nuel, wakil kepala Bank BRI. Setiap tahun itu minimal 10.000 saya bagi gratis anakan pinang kepada masyarakat yang berkunjung ke rumah. Tahun berikutnya berkembang menjadi 20.000," kata Raymundus kepada Pos Kupang usai melepas kontingan PSKN di Halaman Kantor Bupati TTU, Rabu (3/7/2019).

Raymundus juga mengaku mendapat bantuan dari beberapa orang yang mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi dibidang pertanian, hal itu karena angka yang dikeluarkan dari NTT untuk membeli pinang mencapai triliunan rupiah.

"Jadi sejak periode pertama kita sudah lakukan. Tahun kemarin ini anakan pinang yang saya bagikan sebanyak 50.000. Tapi tidak hanya TTU tapi saya bagikan juga sampai di TTS," terangnya.

Manggarai Barat Belum Programkan Pengembangan Pinang

Raymundus menjelaskan, dirinya membagikan anakan pinang secara gratis kepada masyarakat karena pengeluaran siri pinang oleh petani melebihi pengeluaran beras setiap bulannya.

"Dan ini yang tidak pernah dihitung selama ini. Sehingga saya meminta supaya untuk kebutuhan sendiri karena dalam kaitannya dengan adat dan budaya, maka saya bagi gratis anakan pinang kepada masyarakat," terangnya.

Bupati Raymundus meminta kepada seluruh masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dengan memulai menanam sendiri pohon pinang sehingga nanti tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli pinang.

Kadis Pertanian,Tanaman Pangan dan Hortikultura Mabar : Belum Ada Program Pengembangan Pinang

NTT Potensial Pasar Pinang, Pedagang Jual 2 Ton Sepekan

"Kita harus memulai dari diri kita sendiri. Jangan kita mendatangkan pinang dari luar terus. Kita punya lahan yang luas, hanya persoalan kita mau tekun atau tidak," pungkasnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved