Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Tanam 11.000 Anakan Pohon Pinang

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur pada Tahun Anggaran 2019 ini akan menanam sekitar 11.000 anakan pohon pinang

Penulis: Robert Ropo | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ robert ropo
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur Ir. Yohanis Hiwa Wunu. 

Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Tanam 11.000 Anakan Pohon Pinang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU- Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur pada Tahun Anggaran 2019 ini akan menanam sekitar 11.000 anakan pohon pinang di atas lahan seluas 11 hektar.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur  Ir. Yohanis Hiwa Wunu menyampaikan itu ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Rabu (3/7/2019) siang.

Yohanis mengatakan, program pengembangan pinang bagi masyarakat Sumba Timur sejak dari Dinas Perkebunan ada.

"Waktu saya ada, dari Tahun 2.000 sampai Tahun 2013 itu, pada setiap tahun Dinas Perkebuan selalu ada pengembangan pinang bagi masyarakat. Memang pengembangan kebun pinang itu tidak terlalu besar hanya dari 20 sampai 30 hektar saja,"tandas Yohanis.

Ia menjelaskan pada setiap tahunnya pihaknya selalu mengembangkan dengan menanam 1.000 anakan pohon pinang di lahan seluas 1 hektar.

Kata dia, setelah bergabungnya di Dinas Pertanian dan Pangan, sejak Tahun 2017, 2018, dan Tahun Anggaran 2019 pengembangan tanaman pinang selalu ada terus.

Yohanis menjelaskan, pada tahun 2019 ini, pihaknya akan mengembangkan tanaman pinang di lahan seluas 11 hektar dengan anakan pohon pinang yang tersediah sekitar 11.000 anakan, yang akan di tanam di lahan seluas itu.

Ternyata 4 Makanan Ini Bisa Membuat Perutmu Kembung

Yohanis juga menjelaskan, sumber dana untuk pengembangan anakan pohon pinang di lahan seluas 11 hektar itu bersumber dari dana APBD II Kabupaten Sumba Timur Tahun Anggaran 2019.

Ia juga mengatakan, terkait dengan ketersediahan pinang di masyarakat, memang sekarang banyak tanaman pohon pinang yang sudah tua yang tidak lagi berproduktif, sehingga banyak juga yang dipotong oleh masyarakat.

Sementara dari populasi tanaman pinang ini, memang tidak merata di setiap wilayah di Sumba Timur. Untuk populasi tanaman pinang hanya berada di wilayah Lewa, Tabundung, Pinupahar, Mahu, Paberiwai, dan Matawai La Pawu.

Wakil Ketua PGRI NTT: Sistem Zonasi Batasi Kebebasan Anak Untuk Pilih Sekolah

"Wilayah-wilayah ini merupakan daerah pengembangan tanaman pinang bagi masyarakat oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur,"jelas Yohanis.

Menurutnya, pada setiap tahun selalu pihaknya melakukan pengembangan anakan pohon pinang tersebut, sesungguhnya karena adanya populasi tanaman pinang yang produktif semakin berkurang, maka produktifitas pinang juga akan ikut berkurang.

Dengan berkurangnya hasil produksi pinang, kata Yohanis, ini menjadi persoalan bagi masyarakat di Sumba seluruh dan khususnya Sumba Timur, sebab, ini merupakan kebutuhan pokok setiap hari.

Pemerintah Kabupaten Malaka Belum Budidaya Pinang Secara Besar-besaran

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved