Budidaya Pinang di NTT Masih Swadaya Masyarakat
Budidaya pinang di NTT selama ini masih dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Pemerintah baru mulai melakukan investasi tahun 2019.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Adiana Ahmad
Budidaya Pinang di NTT Masih Swadaya Masyarakat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Budidaya pinang di NTT selama ini masih dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Pemerintah baru mulai melakukan investasi tahun 2019.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Ir. Miqdont Abolla, M. Si ,Rabu (3/7/2019) malam.
Menurut Miqdont, komoditi pinang, selama ini masih dibudidaya oleh masyarakat secara swadaya.
"Jadi pinang di NTT ini masih dibudidaya secara swadaya oleh masyarakat," kata Miqdont.
Dijelaskan, Pemerintah NTT baru mau melakukan investasi budidaya pinang tahun 2019 .
• Kadis Pertanian Sumba Barat Sebut Minat Petani Sumba Barat Tanam Pinang Dan Sirih Sangat Rendah
• Manggarai Barat Belum Programkan Pengembangan Pinang
"Selama ini di NTT ada budidaya pinang, namun itu dilakukan secara swadaya oleh masyarakat," kata Miqdont.
Ditanyai soal, apakah pemerintah turut melakukan intervensi terhadap budidaya pinang, ia mengatakan, Pemda NTT baru memulai berinvestasi pada tahun 2019.
"Pemerintah baru mulai melakukan investasi di tahum 2019 ini dan akan berlanjut secara bertahap pada tahun-tahun mendatang," katanya.(*)