Kronologi dan Alasan Mahasiswa ini Gantung Diri saat Tahu sang Ayah akan Datang
Seorang mahasiswa rantau di Manado, Apriyanto Kusuma (24) menulis surat perpisahan sebelum tewas gantung diri di kamar indekosnya, di Kecamatan Malala
POS KUPANG.COM - - Seorang mahasiswa rantau di Manado, Apriyanto Kusuma (24) menulis surat perpisahan sebelum tewas gantung diri di kamar indekosnya, di Kecamatan Malalayang, Manado.
Dikutip dari TribunManado.co.id, Selasa (2/7/2019), padahal sebelumnya ayah Apriyanto Kusuma, Nyoman Nurasha (55) sempat berkata akan menengok putranya itu.
Nyoman Nurasha yang berada di Luwuk, Sulawesi Tengah menghubungi putranya pada Kamis (27/6/2019) dan berkata akan menengoknya pada Sabtu (29/6/2019).
"Hari Kamis 27 Juni lalu, saya sempat menghubunginya dan berkata Sabtu saya akan pergi ke Manado melihatnya," ujar Nyoman Nurasha.
• Sopir Pribadi Jokowi-Gibran Tewas Kecelakaan Tergilas Truk, Begini Fakta dan Kronologis Kecelakaan
Namun akhirnya Nyoman Nurasha baru berangkat ke Manado pada Minggu (30/6/2019).
Sesampainya di Bandara Sam Ratulangi Manado, Nyoman Nurasha langsung menuju indekos yang ditinggali Apriyanto Kusuma.
Nyoman Nurasha berkali-kali mengetuk pintu kamar hingga menelepon putranya namun tak ada respons.
Nyoman Nurasha pun berinsiatif mengambil tangga di indekos itu untuk mengintip ke dalam kamar putranya.
"Saya menelepon tapi tidak diangkat juga, sehingga saya mengambil tangga di kosan tersebut, dan melihat anak saya dari atas," katanya ke polisi.
• Pelatih Maung Bandung Robert Alberts Segera Depak Pemain Persib, Ini Daftar Nama Pemainnya ?
Mahasiswa rantau di Manado, Apriyanto Kusuma (24) menulis surat perpisahan sebelum tewas gantung diri di kamar indekosnya, di Kecamatan Malalayang, Manado. (TribunManado/Istimewa)
Nyoman Nurasha lalu kaget bukan main saat mendapati anaknya sudah tewas di dala
Saya kaget dan panggil Jend Zeke, penjaga kos, dan melaporkan kejadian ini ke polisi," ujarnya.
Polsek Malalayang langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah Apriyanto Kusuma ke Rumah Sakit Bhayangkara Karombasan.
Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus menyebut mahasiswa rantau itu sudah tewas sejak Sabtu (29/6/2019) pukul 19.00 WITA.
Tidak ditemukan bekas luka pada tubuh korban dan keluarga juga menolak dilakukannya autopsi.
• Macan Kemayoran Berpeluang Perbaiki Klasemen, Ini Jadwal dan Prediksi Persija Vs PSS Sleman
Isi surat Apriyanto Kusuma, mahasiswa rantau di Manado yang tewas gantung diri. (TribunManado/Istimewa)
Melaui sebuah surat, Apriyanto Kusuma menuliskan alasan dirinya gantung diri di kamar kostnya.