Pasar Pagi Terbatas Bubar, Pasar Alok di Kabupaten Sikka Mendadak Ramai
semua penjual ikan dari TPI mendapat tempat di dalam dua los pasar ikan basah.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Pasar Pagi Terbatas Bubar, Pasar Alok di Kabupaten Sikka Mendadak Ramai
POS-KUPANG.COM|MAUMERE---Dibubarkanya pasar pagi terbatas memanfaatkan di TPI dan ruas jalan menuju TPI Maumere, Senin (1/7/2019) pagi memberi dampak terhadap aktivitas di Pasar Alok, Pulau Flores.
Kembalinya puluhan pengecer ikan dan penjualan sayur, bumbu dapur dan bahan campuran lain menciptakan keramaian di Pasar Alok, pasar tradisional terbesar di Pulau Flores.
Sampai pukul 10.30 Wita, Senin (1/7/2019), masih hilir mudik penjual dan pedagang di Pasar Alok. Dibanding kondisi sekitar 10 bulan silam semenjak diberlakukan pasar pagi terbatas, aktivitas di Pasar Alok selalu sepi meski masih pagi.
Penjual ikan basah Pasar Alok, Andreas Fredrick Luther, mengaku senang dengan keputusan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo Idong, mengembalikan semua pengecer ikan dan penjual di Pasar Alok.
• Dukung HUT Bhayangkara, Polres Kupang Kumpulkan Para Tukang Ojek
• Perempuan ini Membawa Anjing Masuk ke Masjid, Begini Penjelasan Polisi
• Tak Dapat Dipungkiri Inilah 7 Alasan Jungkook BTS Adalah Idola K-Pop yang Sempurna
“Aktivitas pasar sesungguhnya ada di Pasar Alok dan Pasar Tingkat. Pemerintah jangan trerlalu ikuti maunya penjual. Pemerintah sudah bangun fasilitas di Pasar Alok yang lumayan bagus, kenapa bikin pasar baru lagi. Maksimalkan saja pasar yang sudah ini,” kata Andreas Luther kepada POS-KUPANG.COM, Senin pagi di Pasar Alok.
Andreas Luther mengatakan, semua penjual ikan dari TPI mendapat tempat di dalam dua los pasar ikan basah.
Sebagian telah menyiapkan kembali tempat jualnua dan yang lain enggan menempati meja-meja jualan yang sudah disediakan, menjual di luar los ikan basah. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a).