Kepala OJK NTB Buka Pelatihan dan Ghatering Media Massa KR 8 Bali dan Nusa Tenggara

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Farid Faletehan membuka Pelatihan dan Ghatering Media Massa Kantor Regional (KR) 8 Bali dan Nusa Tenggara

Penulis: Gecio Viana | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ GECIO VIANA
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Farid Faletehan membuka Pelatihan dan Ghatering Media Massa Kantor Regional (KR) 8 Bali dan Nusa Tenggara 

Kepala OJK NTB Buka Pelatihan dan Ghatering Media Massa KR 8 Bali dan Nusa Tenggara

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Farid Faletehan membuka Pelatihan dan Ghatering Media Massa Kantor Regional (KR) 8 Bali dan Nusa Tenggara, Sabtu (29/6/2019).

Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 Wita ini dilaksanakan di Novotel Lombok Hotel and Vilas Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB.

Kegiatan ini akan dilakukan selama 4 hari sejak 29 Juni hingga 2 Juli 2019 dan diikuti sebanyak 50 wartawan dari Provinsi Bali, NTB dan NTT.

Pengrajin Sumba Timur Ingin Dibuatkan Hak Paten Terkait Motif Tenun Ikat

Dalam sambutannya, Kepala OJK NTB, Farid Faletehan mengatakan, selain meningkatkan kapasitas wartawan terkait penulisan berita ekonomi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi di wilayah NTB.

Sebab, lanjut Farid, perkembangan ekonomi di NTB mengalami penurunan pasca gempa bumi yang mengguncang beberapa wilayah diantaranya Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok barat dan Mataram.

"Pemilihan tempat di Mandalika mudah-mudahan bermanfaat. Setelah NTB pada bulan Juli-Agustus 2018 dilanda gempa berturut-turut, kondisi memang berubah cukup luar biasa," katanya.

Farid menyebut, kondisi pariwisata yang berkembang cukup luar biasa sampai pertumbuhan perbankan yang tumbuh di atas nasional menurun drastis setelah gempa.

Juara Grasstrack Piala Bupati Lembata Akan Diseleksi Lagi Ke Kupang

Dijelaskannya, pertumbuhan perbankan sebelum gempa bertumbuh sekitar 14 persen, namun setelah bencana tersebut mengalami penurunan sekitar 7 persen pada Desember 2018 lalu.

Namun, berkat kerja keras pemerintah dan semua komponen yang ada, perlahan tapi pasti pertumbuhan ekonomi NTB mulai bangkit.

Terlebih, kata Farid, di wilayah Mandalika cukup digenjot sebagai destinasi wisata sekaligus sirkuit perhelatan MotoGP 2021 nanti.

Farid juga menjelaskan, salah satu kegiatan dilakukan OJK NTB untuk meningkatkan ekonomi daerah yakni Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD).

Dikatakannya, melalui program ini, masyarakat akan dipermudah untuk mengakses lembaga keuangan untuk memulihkan ekonomi pasca gempa.

Gelar Pentas Seni, KMK KAK Satukan Keberagaman

"Nah, akses keuangan daerah di NTB yang terbilang rendah apalagi pasca dilanda gempa, makanya kita angkat yang merupakan program provinsi dan nasional yakni Mandalika," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved