SMAN 1 Kupang Timur Masih Lowong 28 Kursi dari Sonasi PPDB
Lembaga SMAN 1 Kupang Timur, Kabupaten Kupang Masih Lowong 28 Kursi dari Sonasi PPDB
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Lembaga SMAN 1 Kupang Timur, Kabupaten Kupang Masih Lowong 28 Kursi dari Sonasi PPDB
POS-KUPANG.COM | OESAO - Proses penerimaan siswa baru menggunakan sistem sonasi di SMAN 1 Kupang Timur, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang sudah selesai.
Pengumuman hasil pasca pendaftaran melalui online tanggal 24-26 Juni mendapatkan 399 siswa baru dari total kuota yang harus diterima 432 siswa untuk 12 rombongan belajar.
• Pemkab TTU Tahun Ini Tangani 463 Paket Proyek
Saat ini masih lowong 28 kursi yang akan diperebutkan pada pendaftaran online susulan tanggal 2-3 Juli mendatang.
Kepala SMAN I Kupang Timur, Andereas Poeting, S.Pd menyampaikan hal ini di ruang kerjanya, Kamis (27/6/2019).
• Kuota Belum Terpenuhi, SMAN 2 Kota Kupang Siap Buka PPDB Online Gelombang II
Menurut Andereas, proses PPDB tahun 2019 untuk sekolah yang dipimpinnya berjalan aman dan lancar. Untuk proses online dengan sistem sonasi, dari kuota 432 siswa yang sudah terdaftar 399 siswa sehingga masih kurang 28 siswa.
"Kita masih sisa 28 kursi. Ada pendaftaran
Online susulan tanggal 2-3 Juli nanti. Sistemnya masih seperti tahap pertama itu. Sonasi masih berlaku. Jadi untuk 28 kursi yang kosong itu, kita akan lihat apakah sonasi 1-2 sudah terpenuhi atau belum. Kalau sudah maka dibuka untuk siswa dari kecamatan lain dan kalau sudah penuh juga maka dibuka untuk luar kabupaten, " katanya.
Andereas mengakui kesulitan yang dialami para orangtua dalam mendaftar melalui online. Pasalnya, di Oesao belum ada warnet sehingga ada orangtua yang terpaksa mendaftar pada warnet di Kota Kupang.
"Yang gunakan HP android kan tidak banyak. Orangtua di daerah ini kebanyakan tidak memiliki HP android jadi mereka rela ke Kota Kupang untuk gunakan warnet di sana ubtuk daftarkan anaknya. Saya kira ini jadi bahan evaluasi kita," ujar lulusan FKIP Undana Kupang. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Edi Hayong)