Koperasi Jangan Hanya Fokus Simpan Pinjam tapi Bergerak juga pada Sektor RIil

Ke depan, Kopdit ini sudah harus bergerak pada sektor riil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/PAUL BURIN
Kadis Sesilia Sona foto bersama pengurus Kopdit Pintu Air dan beberapa tokoh masyarakat usai meresmikan Gedung KCP KSP Kopdit Pintu Air di Pulau Semau, Sabtu (22/6/29019). 

Koperasi Jangan Hanya Fokus Simpan Pinjam tapi Bergerak juga pada Sektor RIil

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Selama ini sebagian besar koperasi di NTT termasuk Kopdit Pintu Air masih fokus pada usaha simpan pinjam. Ke depan, Kopdit ini sudah harus bergerak pada sektor riil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT, Drs. Sesilia Sona mengatakan hal ini ketika memberikan sambutan pada Peresmian Gedung Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kopdit Pintu Air di Desa Uitiuh Tuan, Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang, Sabtu (22/6/2019).

Peresmian itu diawali dengan ibadat ekumene yang dipimpin oleh Pendeta John Jaru, S.Th dan P. Siprianus Asa, CMF. Usai ibadat dilakukan pemberkatan gedung oleh P.Siprianus Asa, CMF.

Hadir, Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Kantor Pusat Rotat Indonesia, Jakobus Jano; General Manager Kopdit Pintu Air, Gabriel Sorrywutun; Camat Semau Selatan, Gaspar Ndolu; Kades Uitiuh Tuan, Samuel Lasi; Tokoh Masyarakat, Martin Tausbele, Ketua KCP Kopdit Pintu Air Semau, Pendeta Muda Johny Pong dan masyarakat setempat.

Kadis Sesilia mengatakan, apa yang disampaikan ini atas dasar pikiran Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat yang menghendaki agar koperasi-koperasi di NTT fokus pula pada sektor riil. Jika sektor riil terus dikembangkan maka anggotanya akan lebih makmur.

Kadis Sesilia menyebut, semua koperasi di NTT yang berjumlah 4.146 unit tersebar pada 22 kabupaten/kota dengan jumlah anggota 1.800.000 orang itu baru lima persen yang bergerak pada sektor riil.

Calon Mahasiswa Paling Imut, Bertubuh Mungil di PNK Sita Perhatian Direktur dan Para Dosen

Ini Pesan Kadis Parekraf NTT kepada Tim Kesenian Sabu Raijua yang ke Norwegia

Dinilai Tidak Demokratis dan Transparan, Kades Soliu Akan Dilaporkan Warga ke BPMD Kabupaten Kupang

Ia mengatakan, tak salah bila koperasi bergerak pada usaha simpan pinjam. Tapi, tuntutan saat ini, yakni pengelola dan anggota perlu keluar dari sona nyaman simpan pinjam. Ia memberi apresiasi yang positip pada koperasi-koperasi yang sudah mulai dengan sektor riil.

Di negara-negara lain, kata dia, koperasi sungguh menjadi ujung tombak. Tapi, yang mereka lakukan selain usaha simpan pinjam, sektor riil terus dikembangkan dan menjadi kekuatan utama koperasi. Sekarang, tinggal bagaimana pengurus Kopdit Pintu Air memulai dan menrancangnya dengan baik sehingga lima atau sepuluh tahun ke depan hasilnya lebih maksimal.

Ia juga menyampaikan proficiat kepada pengelola koperasi yang telah memajukan Kopdit ini hingga meraih prestasi di tingkat nasional, yakni sebagai tiga koperasi terbaik di Indonesia.
Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Kantor Pusat Rotat Indonesia, Jakobus Jano menyampaikan terima kasih kepada Pemprov NTT yang telah memberi perhatian serius pada pengembangan koperasi.

Seminggu Tunangan, Jessica Iskandar dan Richard Diperingatkan Soal Mantan, Hati-hati Jaga Anakmu!

Sambil Menunggu Vonis Sengketa Hasil Pilpres 2019, Kenali Dulu Profil Para Hakim Konstitusi

Fakta-Fakta Tiga Guru Pesta Seks, Cabuli Siswi SMP Hingga Hamil

Ia juga mengatakan pada tahun 2020, Kopdit Pintu Air akan membeli pesawat terbang komersil. Hal itu sudah ia sampaikan juga kepada Gubernur NTT serta para bupati/walikota se-NTT.
"Respon pemerintah bagus," katanya.

Ketua KCP Kopdit Pintu Air Semau, Pendeta Muda Johny Pong mengatakan, pada awal membentuk koperasi ini hanya beranggotakan enam orang. Namun, dengan sosialisasi yang intensif dari kampung ke kampung, kini anggotanya sudah bertambah menjadi 502 orang. (Laporan  Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Burin)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved