Ketua Komisi V DPRD NTT Pertanyakan Angka Kematian Ibu dan Anak
Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimmi WB. Sianto mempertanyakan angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Ketua Komisi V DPRD NTT Pertanyakan Angka Kematian Ibu dan Anak
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimmi WB. Sianto mempertanyakan angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi.
Kematian ibu dan bayi sejak Januari hingga April 2019 sudah mencapai 300 orang.
Jimmi menyampaikan hal ini Senin (17/6/2019).
Menurut Jimmi, ketika rapat bersama mitra Dinas Kesehatan NTT pada Sabtu (15/6/2019) , dirinya sempat menyoroti soal kematian ibu dan anak yang masih tinggi.
• BREAKING NEWS : Gempa Tektonik M 5, 1 Guncang Sumba Timur
• Pemdes Galang Datangkan Orang Yang Bisa Berkomunikasi Dengan Ular
• BERITA POPULER: Istri Benturkan Kepala Suami, Mulan Jameela Jual Cilok & Artis Korsel Dituduh Oplas
Menurut Jimmi, pada tahun 2018 angka kematian ibu dan anak mencapai 1.423 orang dengan rincian kematian ibu sebanyak 158 orang dan kematian anak 1.265 orang.
"Kita masih pertanyakan angka kematian di tahun 2019 ,sejak Januari-April 2019 yang sudah mencapai 300 orang," kata Jimmi.
Dijelaskan, pemerintah perlu memperhatikan agar ada upaya -upaya dan terobosan agar kematian ibu dan anak bisa ditekan.
"Kita minta agar ada upaya untuk menekan angka kematian ibu dan anak," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)