Mantan Komandan Tim Mawar Lapor Majalah Tempo ke Dewan Pers, Chairawan: Saya Merasa Dirugikan
Eks Komandan Tim Mawar ini menyambangi Dewan Pers untuk melaporkan Majalah Tempo terkait pemberitaan dengan judul 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah' yang m
Mantan Komandan Tim Mawar Lapor Majalah Tempo ke Dewan Pers, Chairawan: Saya Merasa Dirugikan
POS-KUPANG.COM - Reaksi Keras Eks Petinggi Tim Mawar Saat Fauka Noor Farid Disebut Dalangi Aksi 22 Mei di Jakarta.
Kaitan rusuh aksi 22 Mei jadi pembicaraan setelah media Tempo mengungkap adanya keterlibatan tim Mawar. Bahkan sosok Fauka Noor Farid disebut-sebut.
Meski Fauka Noor Farid telah memberikan klarifikasi dan penjelasan panjang lebar mengenai sepak terjangnya di aksi 22 Mei, namun agaknya petinggi eks Tim Mawar Mayjend TNI (Purn) Chairawan bereaksi dan langsung mengambil sikap.
Eks Komandan Tim Mawar ini menyambangi Dewan Pers untuk melaporkan Majalah Tempo terkait pemberitaan dengan judul 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah' yang menyebut Fauka Noor Farid.
Pantauan Tribunnews.com, Chairawan tiba di Gedung Dewan Pers sekira pukul 11.00 WIB didampingi oleh kuasa hukumnya, Selasa (11/6).
Saat ditemui, Chairawan mengungkap dirinya merasa dirugikan atas pemberitaan itu.
"Dengan berita ini saya merasa dirugikan. Karena apa yang disebut itu Tim Mawar sudah bubar tahun 1999," ujar Chairawan, di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2019).
Kuasa hukum Chairawan, Herdiansyah, mengatakan pemberitaan Majalah Tempo sangatlah tendensius. Menurutnya, penulisan tersebut dilakukan dengan tidak adanya klarifikasi kepada pihaknya.
"Pertama, Tim Mawar itu sudah tidak ada. Kedua, Tempo terlalu tendensius memberitakan berita tersebut langsung menuduh tanpa klarifikasi tanpa ada dugaan," kata Herdiansyah.

Sehingga, kata dia, dampak yang didapat tak hanya mengenai para eks Tim Mawar. Namun juga merugikan keluarga hingga anak para eks Tim Mawar tersebut.
"Eks ini dirugikan secara ada keluarga, anak, mereka merasa di rugikan," ucapnya lagi.
Hingga berita ini diturunkan, Chairawan dan kuasa hukumnya tengah membuat pelaporan kepada Dewan Pers.
Sekedar informasi, Tim Mawar merupakan tim yang disebut bertugas untuk melakukan penculikan terhadap aktivis pada 1997-1998.
Majalah Berita Mingguan Tempo edisi 10 Juni 2019 diketahui menyoroti adanya keterlibatan eks Tim Mawar yang bernama Fauka Noor Farid.