Ribuan Umat Muslim Dari Masjid AT Taqwa Kamalaputi
mereka juga menyalakan lampu lampion kemudian melepaskan ke udara dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri itu.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Ribuan Umat Muslim Dari Masjid AT Taqwa Kamalaputi
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU----Sekitar seribu lebih umat muslim di Masjid AT Taqwa Kamalaputi, Kelurahan Kamalaputi, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur antusias mengikuti malam pawai Takbiran 1 Syawal 1440 Hijriah, Selasa (4/6/2019) malam. Pawai Takbiran itu digelar oleh remaja masjid AT Taqwa Kamalaputi.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa (4/6/2019) malam, terlihat sekitar seribu lebih umat muslim mengikuti pawai akbar malam Takbiran itu, ada yang berjalan kaki, dan ada yang menggunakan kendaraan roda dua.
Pawai malam Takbiran itu dengan star dari mesjid AT Taqwa kemudian mengikuti jalan Dj. Panjaitan, Jln.Jendral Ahmad Yani, dan sejumlah jalan lain kemudian kembali berakhir di masjid tersebut.
• Reino Barack Gendong Mesra Syahrini, Pamer Kemesraan Nih Ye
• Umat Muslim Padati Lapangan Pancasila Ende Ikut Sholat Ied
• Ternyata Raffi Ahmad Ingin Punya Anak dari Luna Maya, Begini Tanggapan Nagita Slavina
Terlihat dalam pawai itu mereka juga mengotong replika/miniatur hewan unta, miniatur masjid, miniatur Al Quran. Selain itu, terlihat juga mereka khusus kepada anak-anak membawa lampu obor dan membawa lampu lampion, memukul bedug dan sambil meneriakan Alllahu Akbar-Allahu Akbar.
Dalam pawai itu juga diiringi oleh drum band dan usai pawai Takbiran itu, mereka juga menyalakan lampu lampion kemudian melepaskan ke udara dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri itu.
Tampak dalam mengamankan pawai Takbiran itu pihak kepolisian dari Polres Sumba Timur, Brimob, TNI dari Kodim 1601 Sumba Timur, Dinas Perhubungan, Banser, dan organisasi mahasiswa dari GMNI. Pengamanan pawai Takbiran itu dipimpin langsung oleh Kapolres Sumba Timur AKBP. Victor M.T. Silalahi, SH.,MH.
Ketua Panitia Malam Takbiran Remaja Masjid At Taqwa Kamalaputi Muhammad Sya'ban kepada POS-KUPANG. COM usai pawai tersebut, mengatakan pawai malam Takbiran itu diselenggarakan oleh remaja masjid AT Taqwa yang ada di lingkungan Kamalaputi. Untuk pawai malam Takbiran yang digelar remaja masjid Kamalaputi sudah 13 tahun sejak tahun 2006.
• Penundaan Liga 1 Indonesia, Begini Pendapat Macan Kemayoran Persija Jakarta
• Puasa Memberikan Kemampuan Untuk Mengendalikan Napsu
• Ramalan Zodiak Hari Rabu 5 Juni 2019, Libra Ekspresikan Cinta, Virgo Hadapi Masalah, Zodiak Lain?
Kata dia, selama 13 tahun sudah dilakukan pawai malam Takbiran untuk masjid AT Taqwa Kamalaputi, tidak ada masalah atau kejadian yang tidak diinginkan saat proses pawai berlangsung. Sebelum melakukan pawai Takbiran juga 1 minggu sebelumnya pihaknya sudah melakukan ijin kemarian di pihak kepolisian dari Polres Sumba Timur.
Ia juga mengaku, umat yang ikut melakukan pawai malam Takbiran itu selalu bertambah dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019 ini umat yang mengikuti pawai Takbiran itu mengalami kelonjakan dengan jumlah sekitar seribu lebih umat, padahal dalam ijin keramaian itu hanya sekitar 400 lebih umat yang ikut berpawai.
Sya'ban juga mengharapkan agar melalui moment idul fitri itu kerurukunan umat beragama di Sumba Timur, dimana hubungan keharmonisan antar umat beragama di Sumba Timur sejauh ini sangat terjaga dengan baik agar lebih dipererat lagi.
"Ini adalah Idul Fitri, kita harus saling menjaga dan menghormati, dan selalu memegang toleransi antar umat beragama,"tambah Sya'ban.
Sya'ban juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan yang setia ikut mengamankan proses jalannya pawai Takbiran. Dan juga kepada organisasi mahasiswa GMNI dan GMKI yang juga turut mengamankan proses pawai itu.
Kapolres Sumba Timur AKBP. Victor M.T. Silalahi, SH.,MH juga kepada wartawan usai kegiatan pawai tersebut mengatakan pihaknya memberikan ijin keramainan untuk pawai akbar malam Takbiran itu sudah melalui proses pertimbangan yang matang terkait keaaman. Pihaknya juga telah melakukan penyelidikan sebelumnya sebelum pawai akbar digelar.
Kata dia, dari hasil penyelidikan itu, tidak ditemukan potensi kerawanan yang menonjol di Sumba Timur pada saat digelarnya pawai malam Takbiran itu dan bisa untuk dilakukan pawai itu. Dan sebelumnya juga pihaknya telah menggelar rapat bersama dengan semua pihak dalam rangka mengamankan pawai Takbiran, termasuk hari ini sholat idul fitri.
Victor juga mengatakan, lancarnya pawai akbar malam takbiran di Kota Waingapu berkat kerja sama para imam masjid, para Toga, Tomas, TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Banser, dan Organisasi Mahasiswa dari GMNI dan GMKI yang turut terlibat mengamankan jalanya pawai Takbiran itu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
