Simak Penjelasan BMKG Penyebab Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di NTT
Simak Penjelasan BMKG Penyebab Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Provinsi NTT
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Simak Penjelasan BMKG Penyebab Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Provinsi NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Angin kencang yang terjadi yang terjadi akhir-akhir ini di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur disebabkan oleh perbedaan tekanan udara saat musim kemarau.
Demikian dijelaskan oleh Rilis Eliza Helen Forecaster On Duty, Badan Metereologi dan Geofisika Stasiun Metereologi El Tari Kupang, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (2/6/2019).
• Sambut Idul Fitri, Ini Imbauan Kapolres Kupang Kota
Ia menjelaskan, posisi matahari sekarang berada di utara khatulistiwa maka tekanan udara di utara (Asia) akan lebih rendah dibandingkan tekanan udara di selatan khatulistiwa (Australia). Kondisi saat ini di wilayah Australia berkisar 1038 mb sedangkan di wilayah Asia berkisar 1010 mb.
"Selisih tekanan udara yang cukup besar itu akan meningkatkan dan menguatkan tarikan massa udara dan kecepatan angin di sekitar Indonesia khususnya di NTT yang secara geografis berdekatan dengan Australia," ungkapnya.
• TRIBUN WIKI: Nikmatilah Arabian Food di Sahid T-More Hotel Kupang
Lanjutnya, sifat massa udara bergerak dari daerah yang memiliki tekanan udara tinggi menuju daerah yang memiliki tekanan lebih rendah. Semakin tinggi selisih tekanan udara antara dua daerah, maka kecepatan gerak massa udara juga akan semakin tinggi.
"Kalau Kecepatan angin maksimum yang tercatat di alat kami hari ini adalah sebesar 30 knot atau sekitar 55 km/jam," jelasnya.
Ia mengatakan, kecepatan angin ini tentunya akan mempengaruhi ketinggian gelombang di wilayah perairan yang dilewatinya. "Prakiraan tinggi gelombang untuk 1 minggu ke depan berkisar 2.5 - 5 meter terutama di Laut Sawu, Perairan selatan Kupang - puau Rote, Laut timor, Samudera Hindia, Selat Sumba dan perairan selatan Pulau Sumba, dan Selat Sape bagian selatan," ungkapnya.
Untuk itu, lanjutnya, masyarakat dihimbau waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh angin kencang ini terutama bagi para pengguna jalan agar terhindar dari robohnya papan reklame, baliho, dahan pohon tumbang/patah, serta bagi para pengguna jasa transportasi penyeberangan laut diharapkan waspada terhadap potensi gelombang tinggi tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)