Desa Liang Sola Galakan Kebun Gizi, Atasi Stunting
Masyarakat di Desa Liang Sola, Kecamatan Lembor, Kabupaten Mabar menggalakan kebun gizi. Program ini sebagai upaya untuk mengatasi stunting
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Adiana Ahmad
Desa Liang Sola Galakan Kebun Gizi, Atasi Stunting
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO- Masyarakat di Desa Liang Sola, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menggalakan kebun gizi. Program ini sebagai upaya untuk mengatasi stunting di desa itu.
Program tersebut juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kecamatan Lembor berupa tambahan benih kelor.
Sebelumnya warga di desa itu sudah mulai menanam kelor di lahan yang disiapkan beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Liang Sola Adrianus Harsi, menerima tambahan benih kelor tersebut dari Camat Lembor Pius Baut, sebanyak 2 kg.
"Isu stunting menjadi isu serius dalam pembangunan kesehatan di Desa Liang Sola. Oleh karena itu Bapak Camat Lembor memberikan bantuan bibit Kelor yang diterima oleh saya untuk masyarakat desa. Ini dilakukan berkat kerja sama dengan Puskesmas Wae Nakeng Lembor dan Wahana Visi Indinesia," kata Adrianus kepada POS--KUPANG.COM, Jumat (31/5/2019).
• Sampah Kembali Berserakan di Ujung Dermaga Rakyat Waingapu
• Gandeng Crawford Fund Australia, Politani Kupang Inisiasi Sinkronisasi Program Pertanian NTT
Saat ini kata dia, pemerintah Desa Liang Sola serius membangun kebun gizi untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga.
Bantuan benih kelor yang diterima tanggal 27 Mei itu, dalam rangka menjadikan Liang Sola sebagai desa lokus pencegahan stunting.
"Kami juga akan lakukan perlombaan tanam sayur-sayuran bergizi di pekarangan rumah warga. Perlombaan berlangsung selama tiga bulan. Nanti jurinya adalah PKK Kecamatan Lembor, LSM dan teman-teman media. Kelor menjadi sayur utama yang wajib ditanam dalam perlombaan itu," kata Adrianus.(*)