Cegah Siswa-siswi Coret Seragam, Ini yang Dilakukan SMP 13 Kota Kupang

Penerimaan amplop kelulusan diwarnai dengan berbagai mata acara seni budaya, antara lain paduan suara, tarian daerah, dan puisi

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Guru, orangtua dan lulusan SMP 13 Maulafa Kota Kupang dalam acara penerimaan amplop kelulusan di sekolah tersebut, Rabu (29/5/2019). 

Cegah Siswa-siswi Coret Seragam, Ini yang Dilakukan SMP 13 Kota Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Cegah siswa-siswi coret seragam, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 13 Maulafa, Kota Kupang, mewajibkan siswa-siswa kelas sembilan mengenakan pakaian adat daerah NTT dalam acara penerimaan amplop kelulusan di sekolah tersebut, Rabu (29/5/2019).

Siswa-siswi hadir didampingi oleh orangtua mereka masing-masing.

Penerimaan amplop kelulusan diwarnai dengan berbagai mata acara seni budaya, antara lain paduan suara, tarian daerah, dan puisi yang dibawakan oleh siswa-siswi.

Penampilan mereka mendapat sambutan meriah dari orangtua dan sejumlah tokoh yang hadir, yakni, pihak Dinas Pendidikan Kota Kupang, Kelurahan, RT dan Polsek Maulafa.

Renungan Harian Katolik Rabu 29 Mei 2019:Roh Kebenaran dan Sukacita

Beda Capres, Ustadz Yusuf Mansur dan Aa Gym Kompak Unggah Video Serupa, Respon Teuku Wisnu

Renungan Harian Kristen Protestan, Rabu 29 Mei 2019:Tidak Hanya Dengar, tapi Dengar-dengaran

Kepala SMP 13 Kota Kupang, Maria Th, Roslin Lana dalam sambutannya mengatakan, pihak sekolah, siswa dan orangtua patut bersyukur, tahun ajaran 2018/2019 SMP 13 berhasil menggelar ujian berbasis komputer.

"Dengan segala keterbatasan, berkat kerjasama dari semua pihak kita bisa laksanakan UNBK untuk pertama kalinya," ungkapnya.

Ia menegaskan, proses pendidikan di SMP 13 Kota Kupang, tidak hanya menekankan segi akademik tetapi juga keterampilan dan karakter siswa-siswi.

"Hari ini kita tampil beda. Kita mengenakan pakian adat daerah. Mari kita cintai budaya kita dan hindari segala tindakan yang merugikan orang lain dan diri sendiri agar kita kalian bisa meraih cita-cita kalian," ungkapnya.

Rosalina juga mengajak orangtua berpartisipasi aktif dalam proses pendidikan anak dengan melakukan pendampingan secara intensif terutama di luar jam sekolah.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved