Tahukah Anda? 90 Persen Keberhasilan Kesehatan Dikerjakan Petugas Puskesmaser

Pemerintah kabupaten/kota wajib memiliki standar pelayanan,termasuk bidang kesehatan.

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Adiana Ahmad
zoom-inlihat foto Tahukah Anda? 90 Persen Keberhasilan Kesehatan Dikerjakan Petugas Puskesmaser
POS-KUPANG.COM/ Geradus Manyela
Ketua IAKMI NTT, Hyron Fernandez melantik pengurus IAKMI Kabupaten SBD di Tambolaka, Sabtu (2552019)

Tahukah Anda? 90 Persen Keberhasilan Kesehatan Dikerjakan Petugas Puskesmaser 

Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Geradus Manyela

POS KUPANG. COM | TAMBOLAKA- Pemerintah kabupaten/kota wajib memiliki standar pelayanan,termasuk bidang kesehatan.

Standar pelayanan kesehatan ada 12 indikator dan 90 persen keberhasilan bidang kesehatan dikerjakan petugas di Puskesmas.

Hal ini disampaikan Ketua DPD Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi NTT, Dr. Hyronimus Fernandez, M. Kes saat melantik pengurus IAKMI Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) di aula kantor dinas kedehatan, Sabtu (25/5/2019).

Polisi Tahan DPO Jaringan Trafficking NTT

Hyron mengingatkan anggota IAKMI harus berani memberikan kajian kepada kepala daerah untuk mengeluarkan kebijakan di bidang kesehatan. Anggota IAKMI, katanya, harus dekat dengan penguasa anggaran di eksekytif dan legislatif.

Hyron juga mengharapkan anggota IAKMI lebih aktif bekerja merangkum indikator kesehatan untuk diambil kebijakan oleh kepala daerah.

IAKMI harus mampu melakukan terobosan untuk menambah wawasan dan hasil kerja dalam pelayanan kesehatan.

Ketua IAKMI Sumba Barat Daya yang baru dilantik, Agustina M. Bili, SKM mengharapkan dukungan dan kerja sama semua anggota.

Pentas Budaya Fanfare Rekatkan Lamaholot dan Sikka

Dia mengingatkan pentingnya komunikasi intensif lewst grup WhatsApp (WA) untuk mendiskusikan berbagai hal terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya, drg. Margaretha Selan mengharapkan IAKMI berkolaborasi dalam program kerja. IAKMI, katanya, tidak eksklusif sehingga bisa dipromosikan untuk kepala Puskesmas. Anggota IAKMI harus percaya diri tapi tidak arogan. "Jadikan organisasi ini untuk berproses, "pinta Margareth.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved